Sukses

Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Mengenakan Pakaian Pemimpin Umat Katolik

Beredar di media sosial postingan foto Anies Baswedan memakai pakaian Pemimpin Umat Katolik. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Anies Baswedan memakai pakaian Pemimpin Umat Katolik. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 2 Mei 2023.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan mengenakan pakaian jubah berwarna merah. Postingan itu disertai narasi:

"Semoga secepatnyaJadi Uskup Agung Negara Komunis Yaman Selatan.

Biar para Imigran Yaman di Indo secepatnya kembali ke negaranya.

Mari kita doakan bersama sama buat 4n1$."

Lalu benarkah postingan foto Anies Baswedan memakai pakaian Pemimpin Umat Katolik?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah oleh akun IntegratedCatholicLife.org.

Foto asli merupakan foto dari Paus Benediktus XVI. Foto itu disertai narasi:

<p>Cek fakta Anies Baswedan mengenakan pakaian Pemimpin Umat Katolik</p>

"And please, pray together at home too: at meals and before going to bed. Prayer does not only bring us nearer to God but also nearer to one another. It is a powerful source of peace and joy. Family life becomes more joyful and expansive whenever God is there and his closeness is experienced in prayer.”

–Pope Benedict XVI, Homily, Vespers – Cathedral of Munich, Sunday 10 September 2006"

Sementara kredit foto tersebut merupakan dari Philip Chidell (Shutterstock).

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan foto Anies Baswedan memakai pakaian Pemimpin Umat Katolik adalah hoaks. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini