Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Pembalasan Palestina ke Israel

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pembalasan Palestina kepada Israel.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pembalasan Palestina kepada Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Oktober 2023.

Unggahan klaim video pembalasan Palestina kepada Israel menampilkan suasana cahaya berwarna merah, terlihat percikan api dan asap putih di antara bangunan.

Video tersebut diawali dengan tulisan

"PEMBALASAN PALESTINA KEPADA ISRAEL"

"HANYA 1 MENIT, TOLONG JANGAN DI SKIP"

Benarkah klaim video pembalasan Palestina kepada Israel? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pembalasan Palestina kepada Israel, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

<p>Penelusuran klaim video pembalasan Palestina kepada Israel</p>

Penelusuran mengarah pada sejumlah situs salah satunya adalah artikel berjudul "Posts misrepresent Algeria fireworks footage as Israeli strikes on Gaza" yang dimuat situs factcheck.afp.com, pada 13 Oktober 2023.

Situs Factcheck.afp.com mengulas video yang identik dengan klaim dan menampilkan potongan gambar gedung dengan nuansa cahaya merah seperti yang ditampilkan pada klaim.

<p>Penelusuran klaim video pembalasan Palestina kepada Israel</p>

 

Situs Factcheck.afp menyebutkan, berdasarkan konfirmasi Wartawan AFP di Brasil video tersebut diunggah pertama kali pada 27 September 2023, lebih dari seminggu sebelum serangan Hamas.

Video tersebut menunjukkan penggemar sepak bola meluncurkan kembang api dan suar di kota Aljir setelah CR Belouizdad memenangkan kejuaraan Aljazair pada tahun 2020 Berdasarkan hasil pengamatan lokasi, terdapat kesamaan dengan tataletak kota Aljir.

Selain itu ada juga artikel "Fact Check: Israel-Hamas war: Video of red flares and fireworks shows Algeria, not Gaza" yang dimuat situs Reuters.com, pada 11 Oktober 2023

Situs Reuters menyebutkan, berdasarkan konfirmasi lokasi video menggunakan citra satelit berada di Aljir, Aljazair, bukan Gaza.

Video diambil dari sebuah bangunan perumahan yang menghadap ke selatan di Rue Lahcen Mimouni, Aljir. Bundaran, terlihat (0:00), cocok dengan Place Al Mokrani.

Papan reklame dan bangunan besar di latar belakang (0:01, 0:05, 0:14) masing-masing cocok dengan Rue Lahcen Mimouni dan gedung Centrale Syndicale. Baliho tersebut juga diambil di Google Street View.

Digeser ke kiri, rekaman menunjukkan jalan lurus (0:03) yang cocok dengan Rue Mada Mohamed, dan menggeser ke kanan dua bangunan dan persimpangan (0:08) yang cocok dengan Place d 1er Mai dan Rue Mohamed Belouizdad.Video tersebut menunjukkan adegan yang mirip dengan perayaan terkait acara sepak bola pada tahun 2020, dan Juli-Agustus 2023.

Sumber:

https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33XM7CC

https://www.reuters.com/fact-check/israel-hamas-war-video-red-flares-fireworks-shows-algeria-not-gaza-2023-10-11/

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video pembalasan Palestina kepada Israel tidak benar.

Berdasarkan penelusuran lokasi, video tersebut berada di kota Aljir setelah CR Belouizdad memenangkan kejuaraan Aljazair pada tahun 2020.

4 dari 4 halaman

Tetang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.