Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Dokter Terawan Promosikan Pengobatan Prostatitis

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Dokter Terawan promosikan pengobatan prostat

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Dokter Terawan promosikan pengobatan prostatitis, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 Oktober.

Klaim video Dokter Terawan promosikan pengobatan prostatitis berupa video yang menampilkan Dokter Terawan yang mengenakan kemeja putih dengan bagian kerah bercorak sedang berbicara, dengan transkrip sebagai berikut.

"Prostatitis di Indonesia pada tahun 2023 telah memecahkan rekor, ini lebih dari sekedar penyakit ketidaknyamanan potensi sering buang air kecil, tubuh Anda mengirimkan sinyal bahaya di bawah bimbingan saya solusi alami untuk masalah ini telah dikembangkan prostanore adalah kesempatan anda untuk melawan prostatitis secara eksklusif di situs web kami dengan biaya pokok jaga kesehatan mu"

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Jika Anda Memiliki Masalah Prostatitis DAN SERING BUANG AIR KECIL-SEGERA BACA"

Benarkah klaim video Dokter Terawan promosikan pengobatan prostatitis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim video Dokter Terawan promosikan pengobatan prostatitis, dengan memperhatikan video.

Dalam video klaim Terawan mengenakan baju kemeja yang identik dengan video yang diulas Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Video Dokter Terawan Promosikan Temuan Obat Diabetes" yang dimuat Liputan6.com, pada 5 September 2023.

 Penelusuran untuk mengungkap fakta video tersebut menggunakan Yandex.

<p>Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes</p>

Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Dipecat IDI, Dokter Terawan Masih Praktik Tangani 35 Pasien Setiap Hari" yang dimuat situs wartakota.tribunnews.com, pada 9 Juli 2023.

Situs wartakota.tribunnews.com memuat foto Dokter Terawan yang identik dengan cuplikan yang ditayangkan klaim video, foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Dokter Terawan Agus Putranto memastikan dirinya masih berpraktik di RSPAD Gatot Soebroto meski sudah diberhentikan dari keanggotaan IDI. Hal itu dikatannya saat wawancara di acara Rosi di Kompas TV."

Keterangan foto tersebut dijadikan bahan penelusuran lanjutan, dengan mengunjungi akun YouTube Kompas Tv @KOMPASTV.

Penelusuran mengarah pada video berjudul

"[ROSI EKSKLUSIF] Akhirnya, Dokter Terawan Menjawab".

Video yang ditampilkan akun YouTube @KOMPASTV tersebut identik dengan klaim video, menampilkan wawancara Pemimpin Redaksi Kompas Tv Rosianna Silalahi dengan Dokter Terawan.

<p>Penelusuran klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes</p>

Video berdurasi 1 jam 1 menit 46 detik tersebut membahas tentang Vaksin Nusantara, penanganan Covid-19 dan metode cuci otak.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Terawan Agus Putranto akhirnya bicara. Secara eksklusif, Dokter Terawan menjawab sejumlah pertanyaan publik kepada Rosianna Silalahi.

Sosok Dokter Terawan tak lepas dari kontroversi. Ia dinilai melanggar etik, karena metode cuci otaknya yang belum teruji klinis. Tak hanya itu, Dokter Terawan melanjutkan terobosannya lewat Vaksin Nusantara. Mengapa Dokter Terawan begitu berani?".

Sumber:

https://wartakota.tribunnews.com/2022/07/09/dipecat-idi-dokter-terawan-masih-praktik-tangani-35-pasien-setiap-hari

https://www.youtube.com/watch?v=o1KDF8W6ZLc

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Klaim video Dokter Terawan promosikan pengobatan prostatitis tidak benar.

Video tersebut telah mengalami editan suara, dalam video asli yang dimuat  akun YouTube @KOMPASTV membahas tentang Vaksin Nusantara, penanganan Covid-19, dan metode cuci otak.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.