Liputan6.com, Jakarta- Politik uang menjadi isu yang kerap muncul menjelang Pemilu, cara kotor untuk memenangkan persaingan tersebut pun kerap dijadikan bahan hoaks.
Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap sejumlah hoaks seputar politik uang, informasi palsu ini tentu dapat menimbulkan persepsi yang salah dan membuat gaduh pesta demokrasi.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks seputar politik uang.
Advertisement
Video Wabup Blora Asal PDIP Bagikan Uang
Beredar di media sosial postingan video yang diklaim Wakil Bupati Blora dari PDIP melakukan politik uang. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Oktober 2023.
Dalam postingannya terdapat video seorang wanita sedang membagi-bagikan uang pada sejumlah orang yang berpakaian warna merah. Postingan itu disertai narasi:
"MONEY POLITIK WAKIL BUPATI BLORA DARI PDIPviral video pembagian uang yang diduga berhubungan dengan jabatan yang dilakukan oleh wakil bupati blora dari partai PDI PerjuanganSemoga segera di klarifikasi atau ditangkap!!"
Lalu benarkah postingan video yang diklaim Wakil Bupati Blora dari PDIP melakukan politik uang? Simak dalam artikel berikut ini...
Prabowo Janjikan Rp 150 Juta Bagi yang Mendukungnya pada 2024
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Instagram. Akun itu mengunggahnya pada 7 Juli 2023.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
"Buat siapa saja pendukung saya 2023-2024 saya berjanji akan memberikan hadiah 150 juta untuk 75 orang. Daftarkan diri kalian?!"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024? Simak dalam artikel berikut ini...
Â
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.