Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Video Anies Baswedan Berpidato dengan Bahasa Arab

Beredar di media sosial postingan video Anies Baswedan sedang berpidato menggunakan bahasa Arab. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Anies Baswedan sedang berpidato menggunakan bahasa Arab. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 November 2023.

Dalam postingannya terdapat video Anies Baswedan dalam Bahasa Arab. Video itu disertai narasi:

"Kurang apa sih? Bahasa Inggris Ok, Bhs Arab juga Ok, saat ini waktunya punya pemimpin intelek dan santun. AMIN for Indonesia"

Akun itu juga menambahkan narasi:

"Luar biasa Anies Baswedan pidato dgn bahasa arab"

Lalu benarkah postingan video Anies Baswedan sedang berpidato menggunakan bahasa Arab?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Metro TV di Youtube dengan judul "Pidato Kebangsaan Anies Baswedan dalam Apel Siaga Perubahan Partai NasDem" yang diunggah 16 Juli 2023.

Kesamaan terdapat pada pakaian yang digunakan Anies Baswedan serta latar belakang panggung. Namun dalam video asli Anies Baswedan sama sekali tidak menggunakan Bahasa Arab, tetapi Bahasa Indonesia.

<p>Cek fakta Anies Baswedan pidato Bahasa Arab</p>

Video asli sendiri berdurasi 23 menit, 39 detik. Simak dalam link berikut ini untuk video selengkapnya...

Video di dalam postingan menggunakan teknologi AI untuk mengubah bahasa pidato yang digunakan Anies Baswedan. Sebelumnya hoaks seperti ini juga muncul yakni saat Presiden Jokowi diklaim berpidato dengan Bahasa Mandarin.

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=5wxZ84v7lCw

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan video Anies Baswedan sedang berpidato menggunakan bahasa Arab adalah tidak benar. Faktanya dalam video asli, Anies Baswedan berpidato menggunakan Bahasa Indonesia.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Â