Sukses

Hoaks Terkini Seputar Makanan, dari Halal sampai Bahan Kimia Berbahaya

Berikut kumpulan hoaks seputar makanan

Liputan6.com, Jakarta- Isu seputar makanan kerap menjadi perbincangan di media sosial, informasi tersebut pun kerap disusupi oleh hoaks yang dapat menimbulkan dampak negatif.

Keberadaan hoaks seputar makanan harus dihindari, caranya dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat dan mengetahui ragam hoaks yang beredar dalam halaman berikut ini....

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar makanan, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi viral.

Berikut kumpulan hoaks seputar makanan.

Sertifikasi Dicabut MJC McDonald’s Tak Halal

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim sertifikasi dicabut MJC McDonald’s tidak halal, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 31 Oktober 2023.

Unggahan klaim sertifikasi dicabut MJC McDonald’s tidak halal berupa tulisan sebagai berikut.

"Dengan dicabutnya sertifikat HALAL oleh Amerika sendiri, maka _Mc Donald menjadi tidak halal lagi_.

*AMERIKA TELAH MENCABUT SERTIFIKAT HALAL TERHADAP PRODUK2 MC DONALD*.*BERITA PENTING!!!*

*Dewan Yudisial Muslim (MJC) & IQSA telah mencabut sertifikasi dari _McDonald, KFC, dominos & Pizza Hut_*

*Menurut kajian staf dapur di Florida, Amerika, bahan2 McDonald telah memperlihatkan bukti positif mengandung bahan dr DAGING BABI yg disebut "LM10" yg digunakan di dlm mayones McDonald.*

*Para pejabat resmi McDonald AfSel telah memastikan bhw slruh bahan baku saus diimpor dr Amerika. Para pelanggan Muslim dihimbau utk tdk mengkonsumsi McDonald.*

Dewan Yudisial Muslim (MJC) & IQSA juga telah menarik sertifikasi di slruh negeri. Ini skrg jd tugas anda memberitahukan org lain."

Klaim tersebut pun menapilkan foto bertuliskan "LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA MAJELIS ULAMA INDONESIA".

Benarkah klaim sertifikasi dicabut MJC McDonald’s tidak halal? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

2 dari 4 halaman

Biskuit Mudah Terbakar Akibat Mengandung Lilin

Beredar kembali postingan video yang mengklaim adanya biskuit yang mudah terbakar karena mengandung lilin. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Oktober 2023.

Dalam postingan itu terdapat video seorang pria menunjukkan sepotong biskuit Crispy Crackers yang diklaim mengandung lilin dan mudah terbakar. Dia menyebut produk tersebut buatan China dan bisa membunuh masyarakat Indonesia.

Postingan itu disertai narasi:

"Ngeri!! Hati2 jangan lagi mengonsumsi roti ini karena mengandung lilin!!"

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim adanya biskuit yang mudah terbakar karena mengandung lilin? Simak hasil penelusurannya di sini....

3 dari 4 halaman

Produk Makanan Berlabel Apeel Sangat Berbahaya Penuh Bahan Kimia dari Rekayasa Genetik

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim produk makanan berlabel Apeel sangat berbahaya penuh bahan kimia dari rekayasa genetik. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Mei 2023.

Unggahan klaim produk makanan berlabel Apeel sangat berbahaya penuh bahan kimia dari rekayasa genetik tersebut menampilkan sebuah foto benda berlabel "Apeel" disrtai dengan barcode dan tulisan "PRODUCTION OF MEXICO", angka "4225".

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Bagi yang suka berbelanja di supermarket,selalu teliti sebelum membeli ,jika nemu produk berlabel APEEL ,itu produk milik Bill Gates ,sangat berbahaya,penuh dengan bahan kimia dan berasal dari hasil rekayasa genetik ,GMO".

Benarkah klaim produk makanan berlabel Apeel sangat berbahaya penuh bahan kimia dari rekayasa genetik? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini....

 

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini