Liputan6.com, Jakarta - Transformasi digital adalah tuntutan kemajuan zaman yang harus diterapkan oleh semua negara agar tak tertinggal dan terbelakang. Selain itu, percepatan transformasi digital juga dianggap sebagai jalan menuju Indonesia Emas 2045.
Dinamika dan arah pembangunan di masa sekarang dan masa depan, menuntut manusia untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi merealisasikan layanan publik yang berkualitas.
Advertisement
Baca Juga
"Transformasi digital tidak hanya mengubah dari manual menjadi digital, atau hardware ke software, tetapi bagaimana mendorong literasi digital agar melek digital. Dengan kita sudah biasa atau melek digital, tentu menjadi modal menuju Indonesia Emas 2045," ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Ekonomi dan Investasi, Dadang Rukmana dikutip dari Antara pada Rabu (15/11/2023).
Karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengimplementasikan transformasi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Dalam pembangunan IKN, Kementerian PUPR telah menerapkan komponen SPBE mulai dari tahapan perencanaan, konstruksi hingga monitoringnya," tambah Dadang.
Sederhananya, penerapan pembangunan digitalisasi di IKN melalu SPBE merupakan salah satu fondasi kuat dalam merealisasikan Indonesia Emas 2045. Dadang menjelaskan bahwa Kementerian PUPR sangat mendukung pemerintahan berbasis digital dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.
Dadang menyebutkan bahwa Kementerian PUPR juga menerapkan prinsip collaborative work dengan memanfaatkan ekosistem model Building Information Modeling (BIM) dan Geographic Information System (GIS).
Pembangunan digitalisasi dalam suatu negara nyatanya tak semudah membalikkan telapak tangan, perlu adanya kolaborasi dan partisipasi aktif dari segala pihak. Pemberdayaan SDM adalah kunci utama dalam mendorong terciptanya pembangunan digitalisasi yang mantap di IKN.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR menciptakan kanal nusantara.pu.go.id sebagai media bagi publik untuk dapat mengaskses dan melihat dengan jelas semua informasi terkait pembangunan IKN.
"Untuk memastikan IKN dapat menjadi kota baru yang berkelanjutan, pemerintah telah membentuk lima indikator kinerja utama yang nantinya mengontrol pembangunan IKN, yang terdiri atas kesejahteraan masyarakat, ekologis dan preservasi lingkungan alami, konektivitas kawasan/transportasi, infrastruktur kawasan serta infrastruktur TIK," jelas Dadang.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement