Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di media sosial semakin beragam, kondisi ini harus dihindari sebab dapat menimbulkan dampak negatif.
Keberadaan hoaks harus diwaspadai dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya, selain itu juga bisa memantau peredaran hoaks lewat halaman berikut ini.....
Baca Juga
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks yang beredar di media sosial dalam sepekan, berikut daftarnya.
Advertisement
1. Video Barack Obama Buka Tirai Bergambar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Beredar di media sosial postingan video mantan Presiden AS, Barack Obama membuka tirai berisi gambar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 November 2023.
Dalam postingannya terdapat video Obama sedang membuka tirai bergambar pasangan Anies dan Muhaimin disertai narasi:
"Barak Obama Ja pilih Amin apalagi rakyat Indonesia. Alhamdulillah Obama dukung Amin"
Akun itu menambahkan narasi "Barak Obama aja memilih Amin dan Anis..."
Lalu benarkah postingan video mantan Presiden AS, Barack Obama membuka tirai berisi gambar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Video Dukungan Cristiano Ronaldo pada Anak-anak Palestina
Beredar di media sosial postingan video Cristiano Ronaldo memberikan dukungan bagi anak-anak Palestina. Postingan ini beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 November 2023.
Dalam postingan tersebut terdapat video Ronaldo dengan narasi sebagai berikut:
"Ini untuk anak Suriah, kami tahu kamu sangat menderita. Aku pemain bola yang sangat terkenal. Tapi Anda adalah pahlawan sejati. Jangan kehilangan harapanmu. Dunia bersamamu. Kami peduli padamu. Aku bersamamu."
Video itu juga disertai narasi: "Palestina aku bersamamu i love you"
Lalu benarkah postingan video Cristiano Ronaldo memberikan dukungan bagi anak-anak Palestina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
3. Video Orang Loncat dari Jembatan Layang Grogol Jakarta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video seorang loncat dari jembatan layang Grogol Jakarta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 17 November 2023.
Klaim video seorang loncat dari jembatan layang Grogol Jakarta menampilkan seorang lelaki mengenakan baju oranye berjalan di pinggi sebuah jembatan layang kemudian menaiki pembatas jalan kemudian melompat ke jalan yang berada di bawah.
Dalam video tersebut terdengar suara seorang menggunakan bahasa asing, aksi tersebut pun mendapat perhatian pengendara motor dan mobil yang melintas.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Bunuh diri-Loncat dari Fly over depan Citra Land - Grogol Jakbar"
Benarkah klaim video seorang loncat dari jembatan layang Grogol Jakarta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Hoaks Berikutnya
4. Video Kecelakaan Kapal di Padangbai
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kecelakaan kapal di Padangbai, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 17 November 2023.
Informasi kecelakaan kapal di Padangbai menampilkan sebuah kapal laut dengan kondisi miring dan sebagian badan kapal sudah tenggelam pada kapal tersebut terdapat tulisan "BLUE LAGON ISLAND" , di sekitar kapal tersebut pun terlihat sejumlah orang mengenakan pelampung terapung di perairan dan juga ada yang masih di atas kapal sedang loncat ke air.
Dalam video terdapat tulisan "Kecelakaan Kapal di Padangbai hari ini"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut "Padang bai".
Benarkah klaim video kecelakaan kapal di Padangbai? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
5. Dokumen Reshuffle Menteri dan Kepala Lembaga Negara Ke-7 Kabinet Indonesia Maju
Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara, informasi tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim menteri dan pejabat yang akan direshuffle berupa daftar 13 menteri dan kepala lembaga pemerintah Kabinet Jokowi yang bakal berganti. Surat tersebut bertanda tangan Mensesneg Pratikno.
Daftar nama menteri dan kepala lembaga pemerintah tersebut di antaranya Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto digantikan Indrajaya Murod, Menteri ESDM Arifin Tasrif digantikan oleh TB Muhammad Sulaiman, Menseskab Pramono Anung digantikan Yandri Susanto.
Selanjutnya, Menkumham Yasonna Laoly juga direshuffle digantikan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Sosial Tri Rismaharini digantikan Agus Harimurti Yudhoyono.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas digantikan Ibnu Susilo. Menpora Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana.
Bahlil Lahadalia juga dicopot dari posisi Menteri Investasi/Kepala BPKM digantikan Andi Sapran. Menteri berikutnya yang direshuffle adalah Menko Polhukam Mahfud MD digantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto. Mendikbudristek Nadiem Makarim digantikan Kadarsah Suryadi.
Kemudian, Jenderal Agus Subiyanto baru dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. Nama terakhir dalam dokumen tersebut adalah Kepala BIN Budi Gunawan digantikan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
Benarkah foto dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
6. Pendaftaran Tambahan BLT El Nino Sebesar Rp 400 Ribu
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim situs pendaftaran tambahan BLT El Nino sebesar Rp 400 ribu, kabar tersebut diberedar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim pendaftaran tambahan BLT El Nino Rp 400 ribu.
"𝑲𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒈𝒆𝒎𝒃𝒊𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝑳𝑻 𝑬𝑳 𝑵𝑰𝑵𝑶 𝑹𝒑 400.000
Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup
1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun
2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan dana BLT EL Nino
3. Batas Pendaftaran Sampai 30 Desember 2023
Klik Pada link dibawah untuk mendaftar
https://bpnt5.my.id/?v=cekbansos"
Benarkah klaim pendaftaran tambahan BLT El Nino sebesar Rp 400 ribu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.