Liputan6.com, Jakarta- Peredaran hoaks di media sosial semakin beragam, sajian informasi bohong tersebut pun kerap sulit dikenali sehingga bisa membuat kita terkecoh.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks yang beredar di media sosial dalam sepekan, setelah melakukan penelusuran pada beberapa informasi viral.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.
Advertisement
1. Pneumonia adalah Virus Baru Seperti Covid-19
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pneumonia adalah virus baru seperti Covid-19, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Desember 2023.
Unggahan klaim pneumonia adalah virus baru seperti Covid-19 tersebut berupa video yang diberi keterangan sebagai berikut.
"Waspada virus baru pneumonia(radang paru) yg cepat menyebar seperti covid-19 sudah menyebar di Tiongkok Beijing Cina Semoga Ndak sampai ke Indonesia🤲🤲 kebanyakan pasien anak2😟
Dalam 1 hari 7000 pasien yg masok RS ."
Benarkah klaim pneumonia adalah virus baru seperti Covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Â
2. Video Penampakan Semburan Lahar Panas Gunung Marapi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Desember 2023.
Unggahan klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi menampilkan kondisi gelap kemudian terlihat cahaya berwarna merah dalam video tersebut beberasa saat cahaya tersebut turun.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Penampakan semburan lahar panas dari gunung Marapi Malam ini Rabu, 6 Desember 2023"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Semburan lahar panas gunung marapi malam ini"
Benarkah klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Â
3. Kemenkes Telepon Masyarakat untuk Tanyakan Status Vaksinasi
Beredar di media sosial pesan berantai yang mengklaim Kemenkes melakukan telepon pada masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 Desember 2023.
"Mohon perhatian:
Barusan rekan saya mendapat telepon yang mengaku dari Kemenkes dan menanyakan apakah dia telah divaksinasi. Jika sudah tekan 1, jika belum tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1 dan telepon diblokir dan diretas, dan semua data2 perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis...
#agar semuanya hati-hati cepat dan teruskan informasi ini ke lebih banyak orang supaya banyak yang tahu ada trik baru untuk scammers/penjahat perbankan via online."
Akun itu juga menambahkan narasi:
"BismillaahirrahmaanirrahiimSemoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT
Hati-hati, sampaikan ke seluruh GROUP WA yang ada di HP masing- masing."
Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim Kemenkes melakukan telepon pada masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi? Simak hasil penelusurannya di sini....
Hoaks Berikutnya
4. Video Erupsi Gunung Tangkuban Perahu 7 Desember 2023
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Desember 2023.
Unggahan klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023 menampilkan kepulan asap hitam dan putih membumbung ke langit.
Dalam video tersebut juga terlihat sejumlah orang menaiki kendaraan mobil dan motor menjauhi kepulan asap tersebut. Dalam video terdengar sejumlah orang berteriak di antaranya mengimbau pengendara tidak panik.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Tangkuban perahu Bru saja erupsi...."
Benarkah klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Â
5. Link Pendaftaran Undian Berhadiah Bank Bengkulu
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran undian berhadiah Bank Bengkulu, informasi tersebut diunggah akun Facebook, pada 2 Desember 2023.
Klaim link pendaftaran undian berhadiah Bank Bengkulu berupa tulisan berupa tulisan sebagai berikut.
"Khusus Nasabah Bank Bengkulu Yang Sudah Menggunakan #Bengkulu Mobile Bangking #UNDIAN TABUNGAN BANK BENGKULU { Tabot, Simpeda, Tapeda } Berhadiah dari Bank Bengkulu#Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti :
- Grand Prize Mobil
-1 unit Mobil Alphard
-1 unit Mobil CR-V Turbo
-1 unit Mobil HR-V CVT
-1 unit Mobil Ferrari
-1 unit Mobil Fortuner
-1 unit Mobil BR-V
-1 unit Mobil Lamborghini
-1 unit Mobil BMW.
- 10 unit Motor Scopy
- 8 unit Motor NMAX
- 10 Unit TV Led 50 in.
- 20 unit Iphone 14 promax
- 100emas batangan & Logam mulia.
- 10 Paket Wisata singgapore
- 10 Paket Umroh Gratis
Masih banyak keuntungan lainnya...
Info lebih lanjut tentang pendaftaran ( UNDIAN TABUNGAN BANK BENGKULU ) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan.."
Tulisan tersebut disertai dengan tautan " https://akunresmi-bpdbengkulu.online/?fbclid=IwAR2OPw766M2sXt8cG5h78qgCOw7E8uGp8qPIdYwht2s5i_RCQcb-JBqVVxI" jika diklik mengarah pada halaman situs yang menampilkan logo Bank Bengkulu, disertai dengan promo Gebyar Hadiah Bank Bengkulu, menampilkan foto kendaraan mobil dan monil, serta bangunan pada destinasi di luar negeri.
Dalam halaman situs tersebut pun terdapat menu "DAFTAR UNDIAN" dan pada sisi paling bawah terdapat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Benarkah klaim link pendaftaran undian berhadiah Bank Bengkulu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Â
6. Soimah Bagikan Uang dengan Cara Tebak Nama Kota di Facebook
Beredar kembali postingan yang mencatut nama Soimah yang mengklaim bagi-bagi uang di Facebook. Postingan itu muncul sejak akhir bulan lalu.
Salah satu akun bernama Soimah Pancawati mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 November 2023.
Berikut isi postingannya:
"Sing iso nebak nama kota di atas Mak'e transfer Rp 50 jta. Mandiri, BRI, BCA, OVO, Dana..."
Hingga saat ini postingan itu telah dilihat lebih dari 580 ribu kali. Postingan itu juga mendapat 277 likes dan 534 komentar.
Lalu benarkah postingan yang menyebut Soimah membagikan uang hingga Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook? Simak hasil penelusurannya di sini....
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.