Sukses

Bijak Bermedia Sosial saat Tahun Politik Penting untuk Jaga Kesehatan Mental

Bijak bermedia sosial dengan cerdas menyortir konten dan sopan berkomentar adalah bukti mencintai diri sendiri dan bentuk kepedulian terhadap kesehatan mental di dunia maya.

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Pemilu 2024 memicu lahir massalnya narasi dan informasi yang tidak semuanya berlandaskan fakta dan berjalan dengan kebenaran. Hal ini tentu berdampak pada pola pikir dan afeksi masyarakat.

Bijak bermedia sosial dengan cerdas menyortir konten yang layak dan tak layak dikonsumsi adalah bukti mencintai diri sendiri dan bentuk kepedulian terhadap kesehatan mental di dunia maya.

“Banyaknya konten yang bermunculan di platform digital tidak jarang dapat membuat kita kewalahan, terlebih jika kondisi mental kita belum siap untuk mengolah informasi tersebut,” ujar Psikolog dari Klinik LightHOUSE Indonesia, Naomi Ernawati Lestari, M.Psi, dalam diskusi daring TikTok bertajuk 'Melawan Misinformasi Jelang Tahun 2024', Kamis (14/12/2023) dilansir Antara.

“Karena itu, pastikan kondisi mental kita berada dalam keadaan baik sebelum mengolah maupun menyebarkan informasi yang kita terima,” ucap Naomi menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, selebriti TikTok Sania Leonardo turut berpendapat bahwa bijak berkomentar merupakan sikap yang amat penting untuk diimplementasikan oleh setiap orang di jejaring sosial guna menjaga kesehatan mental antara satu sama lain.

“Kita perlu ingat bahwa ketika komentar yang kita tinggalkan di unggahan orang lain, apabila tidak bisa dibuktikan kebenarannya bisa memiliki pengaruh yang sangat besar, tidak hanya ke kondisi mental orang tersebut, tapi juga aspek kehidupan lainnya seperti karier mereka. Yuk, mulai bijak menggunakan media sosial dan terus saling jaga satu sama lain dari bahaya misinformasi," ujarnya.

Platform TikTok kembali meneruskan inisitif proaktifnya dengan kampanye #SalingJaga. Kampanye ini bertujuan mengajak masyarakat untuk melindungi kedamaian pemilu dengan mencegah kehadiran disinformasi.

Tak hanya sampai pada tahap persuasif, TikTok juga merilis video panduan kreatif untuk mengedukasi masyarakat tentang cara menjaga diri dari bahaya disinformasi di jagat maya, khususnya hoaks politik jelang Pemilu 2024.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.