Sukses

Deretan Hoaks Catut Nama Kemenkes, Simak Daftarnya

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi salah satu kementerian yang kerap diserang hoaks sejak pandemi covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi salah satu kementerian yang kerap diserang hoaks sejak pandemi covid-19. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks yang catut nama Kemenkes? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Kemenkes Telepon Masyarakat untuk Tanyakan Status Vaksinasi

Beredar di media sosial pesan berantai yang mengklaim Kemenkes melakukan telepon pada masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 Desember 2023.

"Mohon perhatian:

Barusan rekan saya mendapat telepon yang mengaku dari Kemenkes dan menanyakan apakah dia telah divaksinasi. Jika sudah tekan 1, jika belum tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1 dan telepon diblokir dan diretas, dan semua data2 perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis...

#agar semuanya hati-hati cepat dan teruskan informasi ini ke lebih banyak orang supaya banyak yang tahu ada trik baru untuk scammers/penjahat perbankan via online."

Akun itu juga menambahkan narasi:

"BismillaahirrahmaanirrahiimSemoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT

Hati-hati, sampaikan ke seluruh GROUP WA yang ada di HP masing- masing."

Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim Kemenkes melakukan telepon pada masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Info dari Kemenkes Wanita Meninggal Panca Inderanya Keluarkan Darah akibat Makan Mie dan Coklat

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim info kesehatan dari Kemenkes wanita meninggal lima panca inderanya keluar darah akibat makan mie dan coklat. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim info dari Kemenkes wanita meninggal lima panca inderanya keluar darah akibat makan mie dan coklat.

"*Prof.Dr.Ir. Rokhmin Dahuri (IPB/Mantan Menteri Perikanan & Kelautan) :*

*SEKEDAR INFO KHUSUSNYA UTK ANAK KOST ATAU UNTUK SEMUANYA...*

``SUATU KEJADIAN...``

Ada seorang Wanita meninggal *Mendadak* dgn *Kelima Panca Indera* nya keluar darah.

Setelah diselidiki ternyata Wanita ini meninggal , bukan karena 'Bunuh Diri' atau 'Dibunuh',

_*Melainkan karena ketidaktahuan tentang 'Racun akibat Makanan.*_

Wanita ini memiliki kebiasaan makan Coklat tiap hari , ini tidak masalah.

_Masalahnya , malam itu wanita ini kebanyakan makan 'MIE GORENG'._

Sebenarnya cuma makan mie goreng saja , juga tidak masalah , karena orang rumahnya juga banyak makan mie malam itu & tak ada yg meninggal.

Tetapi , karena *MIE itu mengandung 'Arsenic Pentoxide' (As2O5) &*

*Berhubung habis makan MIE wanita itu makan COKLAT.*

_*Terjadilah*_ *``Reaksi Kimia``* di *dalam Perut* yg membuat *'Arsenic Pentoxide' (As2O5)* Berubah menjadi _*Arsenic Trioxide (As2O3) yg Sangat Beracun.*_

- Inilah yg Mengakibatkan :*• Hati**• Jantung**• Ginjal**• Pembuluh Darah Rusak**• Usus Berdarah**• Pembuluh Darah Melebar/Dilatasi.*

*Sehingga wanita itu Meninggal dgn sangat mengenaskan* dgn _*Kelima Panca Indera*_ *'Keluar Darah'* saat itu.

_Jadi Hati-hati.!!,Jika habis banyak makan._*• MIE Goreng**• MIE Kering**• MIE Rebus (Kuah)**• MIE Soto*_*• Semua Jenis MIE*_

*- Jangan Makan COKLAT pada saat yg 'BersamaaN' !!!*

- Marilah Berbagi , jika 'Kita Tahu' Hal ini 'Penting' utk Semua.

*- Sampaikan ke semua keluarga , sahabat , Teman dan Handai taulan.*

- Mari berbagi Kepedulian Kita dengn Sesama..!!

*# Info Kesehatan KemenKes. RI.*".

Benarkah klaim info dari Kemenkes wanita meninggal lima panca inderanya keluar darah akibat makan mie dan coklat? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Kewajiban Pemakaian Masker Lagi pada Masyarakat

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi Kemenkes mengeluarkan surat edaran kewajiban memakai masker lagi pada masyarakat. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Desember 2023.

Berikut isi postingannya:

"Pemakaian masker di Indonesia mulai 15 Desember 2023 Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1042/2023 tanggal 6 Desember 2023, penggunaan masker di Indonesia mulai 15 Desember 2023 akan mengikuti ketentuan sebagai berikut: Pemakaian masker tetap wajib di tempat-tempat umum tertutup, seperti transportasi umum, fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas umum lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan orang."

Lalu benarkah pesan berantai berisi Kemenkes mengeluarkan surat edaran kewajiban memakai masker lagi pada masyarakat? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Live dan Produksi VOD