Sukses

Cek Fakta: Hoaks Video Dr. Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Beredar di media sosial postingan video eks Menteri Kesehatan dr. Terawan mempromosikan obat hipertensi.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video eks Menteri Kesehatan dr. Terawan mempromosikan obat hipertensi. Postingan itu muncul sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video dr.Terawan sedang mempromosikan obat hipertensi. Ia juga menyebut berpartisipasi langsung dalam pembuatan obat tersebut.

Video itu disertai narasi "Metode yang sederhana dan efektif. Produk ini ada di setiap rumah!"

Lalu benarkah postingan video eks Menteri Kesehatan dr. Terawan mempromosikan obat hipertensi?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Reverse Images. Hasilnya ada video yang identik dengan postingan.

Kesamaan terdapat pada pakaian yang dikenakan dr. Terawan serta latar belakang bendera dan foto-foto di belakangnya.

Video itu diunggah di Youtube oleh akun Gavi, The Vaccine Alliance pada 5 Juni 2020 dengan judul "GVS2020 – GVS | Hon Lt Gen TNI (ret) Dr Terawan Agus Putranto, Minister of Health, Indonesia".

<p>Cek fakta dr Terawan promosikan obat hipertensi</p>

Video itu disertai narasi:

"The UK-hosted Global Vaccine Summit heralds a new era of global health collaboration as world leaders show overwhelming commitment to equitable immunisation coverage and global health security in the face of the COVID-19 pandemic. The virtual event raised US$ 8.8 billion from 32 donor governments and 12 foundations, corporations and organisations to immunise 300 million children and support the global fight against COVID-19."

Pencarian dilanjutkan dan Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel terkait dengan video yakni berjudul "Menkes Sebut Indonesia Siap Berkontribusi Tingkatkan Produksi Vaksin COVID-19 Global" yang tayang 5 Juni 2020 di Liputan6.com.

Berikut isi artikelnya:

"Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menyatakan siap berkontribusi dalam peningkatan produksi anti-virus dan vaksin COVID-19, agar bisa digunakan untuk kebutuhan global apabila nantinya telah ditemukan.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam Global Vaccine Summit 2020 (Konferensi Tingkat Tinggi GAVI) yang diadakan secara virtual pada Kamis malam kemarin, Waktu Indonesia Barat.

"Ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan vaksin yang aman dan efektif melawan COVID-19, vaksin yang dapat menyelamatkan menyelamatkan nyawa di seluruh dunia," kata Terawan dikutip dari video pernyataannya pada Jumat (5/6/2020).

"Kita punya kepercayaan yang cukup pada para ilmuwan yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan tersebut," tambahnya.

Terawan mengatakan bahwa Indonesia telah terlibat dalam Solidarity Trial World Health Organization (WHO) untuk mempelajari pengobatan potensial dan vaksin COVID-19.

"Kami ingin menyoroti pentingnya memastikan vaksin COVID-19 tersedia dan terjangkau untuk semua negara secara setara sebagai barang publik untuk kemanusiaan," kata Terawan.

"Indonesia siap berkontribusi untuk meningkatkan produksi anti-virus dan vaksin COVID-19 untuk kebutuhan global," ujarnya.

Ia menyebutkan, Indonesia memiliki produsen vaksin nasional Bio Farma untuk mendukung komitmen tersebut.

Selain itu, melalui Konsorsium Riset Nasional, Kementerian Kesehatan, Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Eijkman Institute, serta Universitas Airlangga juga terlibat dalam penelitian bersama untuk pengembangan vaksin COVID-19."

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=pi-npvVyr_U

https://www.liputan6.com/health/read/4271330/menkes-sebut-indonesia-siap-berkontribusi-tingkatkan-produksi-vaksin-covid-19-global?page=2

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan video eks Menteri Kesehatan dr. Terawan mempromosikan obat hipertensi adalah hoaks.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.