Sukses

Deretan Hoaks Seputar Penculikan Anak, Simak Daftarnya

Hoaks terkait penculikan anak kerap beredar di masyarakat. Tentu saja hoaks ini harus diklarifikasi agar tidak menimbulkan keresahan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait penculikan anak kerap beredar di masyarakat. Tentu saja hoaks ini harus diklarifikasi agar tidak menimbulkan keresahan.

Lalu apa saja hoaks terkait penculikan anak yang sempat viral? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Penculikan Anak TK di Medan

Beredar di media sosial postingan video penculikan anak TK yang diklaim berada di Medan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 30 detik menggambarkan keadaan CCTV sebuah sekolah yang didatangi pria berpenutup wajah.

Pria itu kemudian menggendong seorang anak dengan membawa plastik hitam. Anak-anak pun berlarian dan berteriak.

Akun itu menambahkan narasi "Waspada ya ibu2 yg anak²nya sekolah TK SD LG musim penculikan anak dimedan...Semoga anak2 kita semua dilindungi Allah SWT"

Lalu benarkah postingan video penculikan anak yang diklaim berada di Medan? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Berisi Penculikan dan Pembunuhan Anak dengan Diambil Organ Dalamnya di Depok

Beredar kembali di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi penculikan dan pembunuhan terhadap anak dengan diambil organ tubuhnya di Depok. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Oktober 2018.

Berikut isi postingannya:

"Foto dari Babinsa Depok terlaot korban penculikan dan pembunuhan target anak2 umut 3-5 tahun. Korban diambil organ tubuhnya. Korban anak warga depok pelaku sdh tertangkap 2 hari lalu warga Cibinong laki-laki dan perempuan.

Korban lainnya 3 anak diambil organ jantung dan mata. Kita tetap waspada jaga anak cucu di rumah dan sekolahan. Info ini bukan hoax. Langsung dr petugas Babinsa saat patroli di komplek rumah tadi malam."

Lalu benarkah pesan berantai berisi penculikan dan pembunuhan terhadap anak dengan diambil organ tubuhnya di Depok? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Beredar Kembali Poster Hoaks soal Penculikan Anak

Beredar kembali postingan poster agar mewaspadai penculikan anak usia 1-12 tahun. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Januari 2024.

Berikut narasi dalam poster tersebut:

"Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun.

Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati.

Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:

- Penjual

- Om Telolet

- Orang Gila

- Ibu Hamil

- Pengemis

- Dll

Tolong disebarkan

Terima Kasih".

Akun itu juga menambahkan narasi "Tolong sebarkan!"

Lalu benarkah postingan poster agar mewaspadai penculikan anak usia 1-12 tahun? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.