Sukses

Video Hoaks Terkini, dari Seputar Politik hingga Kesehatan

Kumpulan video hoaks terkini.

Liputan6.com, Jakarta - Video hoaks yang beredar di media sosial beredar dengan beragam isu, mulai dari kesehatan hingga politik. Keberadaan informasi bohong ini tentu dapat menyesatkan jika dipercaya.

Cek Fakta Liputan6.com telah pun telah mengungkap beragam video hoaks, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah video yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan video hoaks terkini.

Video Rosiana Silalahi Mewawancarai Dokter Terawan Terkait Terobosan Atasi Hipertensi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video wawancara Rosiana Silalahi dengan Dokter Terawan Agus Putranto terkait terobosan mengatasi hipertensi.

Klaim video wawancara Rosiana Silalahi dengan Dokter Terawan terkait terobosan mengatasi hipertensi menampilkan Rosiana Silalahi dan Dokter Terawan yang sedang berdialog, dalam video tersebut terdapat logo Kompas TV dan program acara ROSI.

Berikut transkrip dialog dalam video tersebut.

Rosi:

"Dokter beritahu kami bagaimana penderita tekanan darah tinggi perlu melawan hipertensi mungkin ada obat ajaib atau metode ajaib, bagikan pengalaman Anda kepada pembaca yang mempunyai masalah dengan tekanan darah.

Sehingga mereka akhirnya bisa melupakan penyakit darah tinggi, saya yakin ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca."

Dokter Terawan:

"Tahukah anda bahwa orang selalu berbohong kepada anda ketika mengatakan bahwa hipertensi tidak dapat disembuhkan, seorang ilmuwan muda membuat penemuan revolusioner yang mengubah segala pemikiran kita tentang tekanan darah tinggi, mereka mengungkapkan kepada dunia bahwa penyebab utama hipertensi tidak ada hubungannya dengan latar belakang genetik, gaya hidup yang buruk, obesitas usia atau genetika, dan industri farmasi yang korupsi tidak mempunyai cara untuk mengatasi akar permasalahannya.

Faktanya apa yang ditemukan para ilmuwan ini akan mengejutkan dan bahkan membuat anda takut jika anda menderita tekanan darah tinggi pengolahan kalium dalam serum darah terganggu, sehingga menyebabkan darah mengental dan menurunkan fungsi jantung dan pembuluh darah, sehingga darah tidak dapat bersirkulasi pada titik ini tekanan meningkat dan semakin lama pembekuan darah tetap terkontaminasi semakin besar, kemungkinan terjadinya hipertensi yang dapat menimbulkan konsekuensi Serius.

Dunia medis merayakan solusi revolusioner yaitu membuat terobosan dalam pengobatan hipertensi dan bagian terbaiknya adalah hal ini tidak ada hubungannya dengan bahan kimia obat-obatan berbahaya atau pola makan gila dan anda dapat melakukannya hari ini dengan aman dan nyaman di rumah Anda sendiri.

Solusi ini mengatasi penyebab sebenarnya dari hipertensi yang mengganggu kesehatan secara gratis, tentang akar permasalahan dan metode yang telah memulihkan kehidupan ribuan pria dan wanita, membantu mereka memulihkan tekanan darah yang stabil dan mencegah risiko stroke anemia dan penyakit lainnya dan cepat yang bisa dilakukan setiap hari di rumah, ini adalah metode yang sama yang digunakan lebih dari 80.000 orang untuk menurunkan tekanan darah mereka.

Dan inilah yang akan membantu Anda menyembuhkan penyakit mengerikan anda untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana hal ini dapat dilakukan.

Saya baru saja menerbitkan tutorial kecil yang mengungkapkan semua Rahasianya namun penting untuk bertugas karena video kami dapat dihapus kapan saja karena tekanan kuat dari perusahaan farmasi jangan korups, jangan lewatkan kesempatan ini tunggu apalagi penyakit darah tinggi akan hilang dalam sehari klik Lebih detail dan kendalikan kesehatan anda"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ 9,8/10Tekanan darah Anda akan menjadi 120/80 dan Anda akan kembali normal"

Benarkah klaim video wawancara Rosiana Silalahi dengan Dokter Terawan terkait terobosan mengatasi hipertensi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.....

 

2 dari 4 halaman

Video Pembagian Sembako Oleh Presiden Jokowi Dalam Rangka Pemilu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati kalim video Presiden Jokowi bagikan sembako di depan istana dalam rangka Pemilu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 Januari 2024.

Unggahan klaim video Presiden Jokowi bagikan sembako di depan istana dalam rangka Pemilu diawali dengan thumbnail foto Jokowi disertai dengan tulisan "JOKOWI BAGI-BAGI SEMBAKO DI DEPAN ISTANA NEGARA".

Kemudian dilanjutkan dengan video Menteri BUMN Erick Thohir sedang merekam aktivitas sejumlah orang, salah satunya Jokowi sedang menyaksikan sejumlah orang yang memberikan sesuatu pada pengendara motor yang melintas. Dalam video tersebut Erick berbicara, berikut transkripnya.

"Pembagian sembako oleh bapak presiden di depan istana, alhamdulillah masyarakat senang luar biasa pemimpin bangsa".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"KALO sdh biasa Curang sampai kpn pun tetep curang...

Jokowi bersama menteri2nya, bagi-bagi sembako di depan istana. Lumayan buat bekel menjelang Pemilu?!

"Luar Biasa, Pemimpun Bangsa Banget"

Benarkahklaim video Presiden Jokowi bagikan sembako di depan istana dalam rangka Pemilu? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

3 dari 4 halaman

Video Presiden Jokowi Meminta Berhati-hati Pilih Pasangan Nomor Urut Dua

Beredar di media sosial postingan video Presiden Jokowi meminta untuk berhati-hati dalam memilih pasangan nomor urut dua. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 27 Januari 2024.

Dalam postingannya terdapat video Jokowi sedang berpidato dengan narasi sebagai berikut:

"Yang pilih nomor dua itu hati-hati karena pasti ini karena emosional dan kurang informasi. Dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal."

Postingan video itu disertai narasi "Ikut arahan Jokowi, Hati-hati pilih 02."

Lalu benarkah postingan video Presiden Jokowi meminta untuk berhati-hati dalam memilih pasangan nomor urut dua? Simak hasil penelusurannya di sini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.