Liputan6.com, Jakarta- Parade kendaraan militer kerap dijadikan bahan hoaks, kabar bohong tersebut mengaitkan dengan peristiwa yang sedang berlangsung baik yang terjadi di dalam hingga luar negeri.
Penelusuran yang dilakukan Cek Fakta Liputan6.com mengungkap sejumlah hoaks yang memanfaatkan parade kendaraan militer sebagai bahannya, berikut kumpulannya.
Baca Juga
Video Darurat Keamanan Nasional TNI Dikerahkan Amankan Bawaslu
Advertisement
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video darurat keamanan nasional TNI dikerahkan untuk pengamanan Bawaslu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Februari 2024.
Unggahan klaim video darurat keamanan nasional TNI dikerahkan untuk pengamanan Bawaslu menampilkan sejumlah kendaraan militer yang sedang berjalan dan sejumlah orang yang sedang menyaksikan iringan kendaraan.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"DARURAT KEAMANAN NASIONAL,(siang hr ini 26 feb 2024, 13.30 demo di Bawaslu) TNI di kerahkan utk pengamanan dpn BAWASLU. ( seperti mau perang )."
Benarkah klaim video darurat keamanan nasional TNI dikerahkan untuk pengamanan Bawaslu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Video Prajurit dan Roket akan Dikirim Presiden Jokowi ke Palestina
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video prajurit dan roket yang akan dikirim Presiden Jokowi ke Palestina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 Oktober 2023.
Unggahan klaim video prajurit dan roket yang akan dikirim Presiden Jokowi ke Palestina menampilkan sejumlah kendaraan yang mengangkut alat utama sistem pertahanan atau alutsista, alat persenjataan dan alat transportasi air yang dinaiki sejumlah orang mengenakan baju hitam dan loreng melintasi jalan dengan latar belakang gedung bertingkat dia antaranya Kantor Bawaslu dan Kementerian Agama.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Presiden Jokowi Wododo akan kirim beberapa roket yang akan terbang ke Palestina maju terus untuk para prajurit TNI Indonesia yang aka berjuang bantu saudara Kita Palestina yang akan perag besar"
Benarkah klaim video prajurit dan roket yang akan dikirim Presiden Jokowi ke Palestina? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Advertisement
Pengiriman Kendaraan Perang ke Daerah Konflik Pulau Rempang
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video situasi Pulau Rempang siap tempur, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 September 2023.
Klaim video situasi Pulau Rempang tank dan pasukan bersenjata siap tempur menampilkan sejumlah orang mengenakan baju loreng hijau dan helm membawa senjata laras panjang berlari di antara bangunan dan diiringi dengan tank yang sedang berjalan serarah orang tersebut. Salah satu dari tank tersebut terdapat tulisan "MARINIR".
Dalam video tersebut juga terlihat baliho seorang wanita mengenakan baju puti kerudung merah dan seorang lelaki mengenakan jas berserta dasi dan mengenakan tutup kepala hitam.
Pada baliho tersebut terdapat tulisan yang terbaca "Hj. EVA DWIANA".
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"REMPANG BERGOLAK
"SITUASI REMPANG SIAP TEMPUR TNI/POLRI VA RAKYATTNI/POLRI (Anjing peliharaan komunis)
VS
RAKYAT (yang mempertahankan hak mereka yg dirampok Pengusaha komunis)
JIHAAAAD SAUDARAKU...!!"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Rempang bergejolak😢😢
Rempang menjadi harga mati untuk pemerintah walaupun Penduduk Melayu Asli Rempang menjadi korbannya..Apakah ini yg di bilang untuk Rakyat.? Presiden kini mulai blak blakan tentang kericuhan yg terjadi di Rempang.Beliau mengatakan sudah komunikasi, tapi sesungguhnya beliau sedang menindas habis habisan Masyarakat Rempang, tentu ada kaitannya dgn kemenangan salah Satu Paslon Capres dari partai yg sama.. mereka sengaja menarik investor dari cina Agar merai keuntungan besar dalam hal ini Agar bisa memuluskan figur mereka lolos menjadi presiden agar posisi mereka tetap Aman.😡"
Benarkah klaim video situasi Pulau Rempang tank dan pasukan bersenjata siap tempur? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Â
Advertisement