Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Registrasi Promo Hadiah Gelegar Rejeki BNI

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim registrasi promo hadiah gelegar rejeki BNI

Liputan6.com, Jakarta Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim registrasi promo hadiah gelegar rejeki BNI, informasi tersebut dibagikan salah satu akun Facebook, pada 28 Februari 2024.

Klaim registrasi promo hadiah gelegar rejeki BNI berupa tulisan sebagai berikut.

"Promo Terbaru 2024 BNI

Khusus nasabah Bank BNI yang sudah aktif Mobile Bangking

Gelegar Rejeki BNI untuk kamu pengguna aktif dari Bank BNI. Silahkan daftar promo Gelegar Rejeki BNI dan raih hadiah secara langsung seperti

Hadiah Utama • 1 Unit Rumah • 5 Unit Motor Scopy • 1 Unit Mobil Alphard • 3 Tiket Wisata Ke Singapura • 4 Unit TV 50 Inch

Ayo daftar agar kamu berkesempatan mendapatkan hadiah dari BNI dalam rangka Gelegar Rejeki BNI

klaim registrasi promo hadiah glegar rejeki BNI"

Dalam unggahan tersebut terdapat tautan registrasi sebagai berikut.

"https://promo-hadiah-2024.l-my.com/bank.bni/?fbclid=IwAR2ssB5FtFkUh-I6cYyK9LoTN8dWFRfrsm5Xcj0zp8DRtqsid0Rzy8sqvOo".

Jika tautan di klik mengarah pada halaman situs yang mengarahkan kita untuk mengisi identitas seperti nomor telepon.

Benarkah klaim registrasi promo hadiah gelegar rejeki BNI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim registrasi promo hadiah gelegar rejeki BNI dengan mengunjungi saluran komunikasi resmi BNI, melalui unggahan akun Instagram resminya @bni46 munggah peringatan agar masyarakat mewaspadai penipuan lewat program undian berhadiah mengatasnamakan BNI yang sedang marak.

Modus penipuan ini meminta calon korban untuk mengisi nomor telepon, nomor kartu, hingga kode CVV yang ada di website palsu dengan iming-iming hadiah menarik.

BNI pun memberikan keterangan pada unggahan tersebut sebagai berikut.

"BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini. Terbaru, penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”. BNI memastikan, hal tersebut merupakan PENIPUAN.

*Saat ini, BNI tidak ada program undian berhadiah*. Adapun link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI adalah https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.

Oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan program tersebut untuk mengelabui korban dengan cara membawa narasi program yang telah usai tersebut dan menyebarkan link palsu yang ditujukan untuk melakukan penipuan.

Secara teknik modus penipuan yang digunakan oleh pelaku kejahatan tersebut adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook. Kemudian pelaku membuat postingan dengan narasi bahwa adanya gebyar hadiah dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengeklik website phishing.

Website phishing meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening. Kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.

Tak jarang, akun palsu mengatasnamakan BNI membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya gebyar hadiah yang mengarah pada website phishing. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi BNI Call 1500046 ya."

Sumber:

https://www.instagram.com/p/C2RiXWbP3VI/?img_index=1

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim registrasi promo hadiah gelegar rejeki BNI tidak benar.

BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini. Terbaru, penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”. BNI memastikan, hal tersebut merupakan penipuan.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.