Sukses

Hoaks Terkini Seputar Peristiwa Dalam Negeri, Simak Daftarnya

Untuk menghindari hoaks tentang peristiwa dalam negeri yang sedang beredar kita perlu mengetahuinya

Liputan6.com, Jakarta Hoaks terkait peristiwa dalam negeri bermucnulan di tengah masyarakat, informasi bohong ini disajikan dengan beragam kemasan sehingga sulit dikenali fakta aslinya.

Untuk menghindari hoaks tentang peristiwa dalam negeri yang sedang beredar kita perlu mengetahuinya, Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar peristiwa dalam negeri.

Berikut kumpulan hoaks terkini terkait peristiwa dalam negeri.

Video TKA China Hakimi Penduduk Lokal di Morowali

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video TKA asal China menghakimi penduduk lokal di Morowali, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Februari 2024.

Klaim video TKA China menghakimi penduduk lokal di Morowali menampilkan seorang mengenakan baju biru sedang tersungkur, kemudian ada sejumlah orang memberikan pukulan dan tendang ke orang yang tersungkur tersebut.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Di MOROWALI ,,, TKA asal CINA mulai berani menghakimi penduduk lokal hingga parah ,,, Mohon Viralkan ke semua group , pemerintah harus bertanggung jawab dlm masalah ini , blm apa2 mereka disini sdh berani menganiaya bangsa Indonesia ini sdh keterlaluan kalau tdk secepatnya ditindak tambah sadis mereka sama bangsa kita , TLNG VIRALKAN"

Benarkah klaim video TKA asal China menghakimi penduduk lokal di Morowali? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

2 dari 5 halaman

Wilayah NTT Dilanda Badai pada 12 Maret 2024

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda badai pada 12 Maret 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Maret 2024.

Klaim wilayah NTT dilanda badai pada 12 Maret 2024 menampilkan tangkapan layar peta perkiraan cuaca yang menampilkan sebagian wilayah NTT, di antaranya Larantuka, Kupang, Dikesar, Tube, Solju dan Pante Macas.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Syalom semua 🙏hati hati yahhh teman teman mulai besok badai akan datang, puncaknya tgl 12 kecepatan angin sepertinya sama seperti tahun 2021. Mari kita berdoa semoga dijauhkan dr musibah. Amin 🙏🙏"

Benarkah wilayah NTT dilanda badai pada 12 Maret 2024 ? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

3 dari 5 halaman

Video Darurat Keamanan Nasional TNI Dikerahkan Amankan Bawaslu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video darurat keamanan nasional TNI dikerahkan untuk pengamanan Bawaslu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Februari 2024.

Unggahan klaim video darurat keamanan nasional TNI dikerahkan untuk pengamanan Bawaslu menampilkan sejumlah kendaraan militer yang sedang berjalan dan sejumlah orang yang sedang menyaksikan iringan kendaraan.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"DARURAT KEAMANAN NASIONAL,(siang hr ini 26 feb 2024, 13.30 demo di Bawaslu) TNI di kerahkan utk pengamanan dpn BAWASLU. ( seperti mau perang )."

Benarkah klaim video darurat keamanan nasional TNI dikerahkan untuk pengamanan Bawaslu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

4 dari 5 halaman

Video Bom dan Baku Tembak di Sarinah 3 Maret 2024

Beredar di media sosial postingan video yang menyebut ada ledakan bom dan baku tembak di Plasa Sarinah pada 3 Maret 2024. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Maret 2024.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 11 menit 22 detik menggambarkan suasana kepanikan orang-orang di jalan. Video itu disertai narasi:

"Di Plaza Sarinah Jkt, baku tembak dan 4 x lebih ledakan bom dan tembakan2 💥💥💥💥terjadinya hari ini tgl 3 Mart '24 tadi"

Lalu benarkah postingan video yang menyebut ada ledakan bom dan baku tembak di Plasa Sarinah pada 3 Maret 2024? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

5 dari 5 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.