Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa di Tuban, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Maret 2024.
Klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa Tuban menampilkan sejumlah orang menggali tanah bebatuan di tengah lahan terbuka kemudian muncul api dari tanah bebatuan tersebut dan membakar dedaunan.
Baca Juga
Dalam video tersebut pun terdapat seorang lelaki yang diwawancarai terkait keluarnya api dari tanah tersebut dengan bahasa Jawa.
Advertisement
Tayangan video diawali dengan narasi suara, berikut transkripnya.
"Darurat, Indonesia dalam bahaya besar setelah gempa di Tuban tiba-tiba muncul api dari dalam bumi"
Dalam video tersebut juga terdapat tulisan sebagai berikut.
"DARURAT!!, INDONESIA DALAM BAHAYA BESAR SETELAH GEMPA DI TUBAN TIBA-TIBA MUNCUL API DARI DALAM BUMI"
Benarkah klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa di Tuban? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa di Tuban, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image, namun tidak ada rujukan artikel atau tayangan yang memuat video atau gambar yang sama.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Setelah gempa tuban tiba-tiba api muncul dari dalam bumi'.
Penelusuran mengarah pada akun YouTube TelusuRI Nusantara yang mengunggah video berjudul "Darurat ‼️ Indonesia dalam bahaya besar Setelah Gempa Di Tuban Tiba-tiba muncul api dari dalam bumi" oada 23 Maret 2024.
Dalam video tersebut terdapat sejumlah cuplikan gambar yang identik dengan klaim, selain itu juga terdapat seorang yang menyebutkan lokasi munculnya api dari dalam tanah yaitu Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search degan kata kunci ' api muncul diarea persawahan Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik Jawa Timur'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "VIRAL..! BUMI SUDAH BOCOR❓API TIBA-TIBA KELUAR DI GRESIK JAWA TIMUR" yang dimuat akun YouTubne BONGKOTAN PRING, pada 25 Juni 2023.
Video yang diunggah akun YouTube BONGKOTAN PRING menampilkan lokasi dan sejumlah orang yang identik dengan klaim, salah satunya seorang lelaki yang diwawancari dengan bahasa Jawa.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Heboh dianggap Bumi sudah bocor bagaimana tidak sawah atau ladang warga seluas ratusan hektare di Gresik Jawa Timur ini terancam mengalami kekeringan akibat adanya semburan api dari dalam tanah yang terus menerus di beberapa titik tertentu sehingga mengakibatkan suhu didaerah tersebut meningkat tinggi sampai 37 Derajat celcius. Api yang keluar terus menerus atau warga lokal menyebutnya Asep tersebut berada di Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik Jawa Timur."
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Ditemukan Api Abadi Terbesar di Gresik, Keluar dari Perut Bumi dan Keluarkan Bau Gas Menyengat" yang dimuat situs zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com, pada 26 Juli 2023.
Artikel situs situs zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com menyebutkan, baru-baru ini komunitas yang tergabung Majapahit Study Club (MSC) menemukan sumber api abadi yang keluar dari perut bumi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sumber api abadi itu berada di padang savana yang indah berlokasi di Desa Kesambenwetan, Kec. Driyorejo, Kab. Gresik, Jawa Timur. Jika api tersebut benar-benar sumber api abadi, maka akan menambah daftar kekayaan sumber daya alam di Jawa Timur.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=ZqYFgZH0Buw
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2007/Api-Abadi-Muncul-di-Driyorejo/
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa Tuban tidak benar.
Api yang keluar dari tanah dalam klaim video tersebut terjadi sebelum peristiwa gempa Tuban.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement