Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar dunia kesehatan salah satunya yang terkait penyakit stroke banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks seputar penyakit stroke? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Tidak Benar Mendeteksi Stroke dengan Menempelkan Jari Telunjuk dan Kelingking
Advertisement
Klaim tentang mendeteksi stroke dengan menempelkan jari telunjuk dan kelingking beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 April 2024 lalu.
Akun Facebook tersebut mengunggah video yang diklaim sebagai cara mendeteksi stroke. Dalam video dijelaskan bahwa cara mendeteksi stroke hanya dengan menempelkan jari telunjuk dan kelingking.
"Kalau kalian berhasil menempelkan kelingking ke telunjuk Berarti kalian jauh dari penyakit asam urat dan stroke," demikian narasi dalam video tersebut.
"Yuk di coba ges," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 301 kali dibagikan dan mendapat 2.200 komentar dari warganet.
Benarkah cara mendeteksi stroke hanya dengan menempelkan jari telunjuk dan kelingking? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar Rebusan Daun Ciplukan Bisa Sembuhkan Stroke
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim rebusan daun ciplukan bisa menyembuhkan stroke. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Januari 2023.
Dalam postingannya terdapat video cara menggunakan daun ciplukan untuk mengobati penyakit stroke. Yakni dengan direbus dan diminum saat masih hangat.
Video itu disertai narasi "Terbukti manjur. Lumpuh atau stroke langsung bisa jalan hanya dengan 1 bahan saja"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim rebusan daun ciplukan bisa menyembuhkan stroke? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar Penanganan Pertama Gejala Stroke dengan Tusuk Jarum di Ujung Jari
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim penanganan pertama pada gejala stroke adalah dengan menusuk ujung jari dengan jarum. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Januari 2023.
Dalam postingannya terdapat video seorang pria yang menjelaskan penanganan stroke yang pertama adalah dengan menusuk dengan jarum pada ujung-ujung jari agar darah keluar dan stroke tidak jadi.
Video itu disertai narasi "Wajib tau...pertolongan pertama pada gejala stroke"
Lalu benarkah video yang mengklaim penanganan pertama pada gejala stroke adalah dengan menusuk ujung jari dengan jarum? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement