Bupati Magetan Pastikan Stok Gas Elpiji Bersubsidi Aman, Tepis Hoaks Terjadi Kelangkaan

Liputan6.com, Jakarta - Pj Bupati Magetan, Hergunadi memastikan, ketersediaan gas elpiji bersubsidi 3 kg masih aman, termasuk saat bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Meski, pada bulan Ramadan terjadi peningkatan konsumsi gas elpiji dibanding hari biasa.

"Kami dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) selalu melakukan pengecekan dan melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg," kata Hergunadi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (10/4/2024).

Dia menjamin, gas elpiji termasuk ukuran 3 kg tetap tersedia dan bisa dijangkau masyarakat, terutama saat Idul Fitri 2024. Hergunadi meminta, masyarakat membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan resmi agar mendapatkan harga yang lebih murah atau sesuai dengan HET.

Kebutuhan gas elpiji masyarakat Magetan per hari yang terdistribusi mencapai 40.000 tabung lebih. Khusus gas elpiji 3 kg, hanya masyarakat kecil dan UMKM yang diperbolehkan menggunakan.

Seorang pedagang di kawasan Pasar Burung Stadion Yosonegoro, Magetan, Pariyanti mengaku, masih mudah mendapatkan gas elpiji 3 kg. Meski banyak tersedia warung, dirinya memilih membeli di pangkalan dengan harga yang terjangkau.

"Saya beli di pangkalan karena lebih murah. Selain untuk kegiatan rumah tangga, saya juga pakai elpiji ini untuk warung makan kecil-kecilan," terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Ia memastikan, stok gas elpiji di wilayah Kabupaten Tuban aman.

Menurut Lindra sapaan Bupati Tuban bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga bahwa stok gas elpiji sampai detik ini masih terjaga.

"Insya Allah kalau di Tuban stoknya masih ada," ucap Lindra.

Ia juga meminta, kepada Dinas terkait yakni Diskopumdag Tuban untuk mengecek ketersediaan gas elpiji di pasaran.

"Karena pada dasarnya yang sudah dijual dari Pertamina sudah jelas, mulai dari pabrik ke agen berapa, agen ke pangkalan berapa, pangkalan ke masyarakat itu semua pada dasarnya ada aturannya," terang Lindra.

Selain itu, ia juga meminta, petugas mengawasi harga gas elpiji agar stabil dan mudah dijangkau masyarakat.

"Sehingga harapannya, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu mendapat sanksi tegas," pungkasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg menjelang Idul Fitri Tahun 2024 di kota pahlawan masih aman.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji juga menyebut bahwa stok gas elpiji di daerah yang dipimpinnya masih aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Berdasarkan pantauan kami stok masih aman, memang pemakaian meningkat karena banyak masyarakat aktivitas memasaknya meningkat dan banyak juga yang mencari rejeki di bulan suci ini. Tapi masih aman sampai lebaran nanti," ucap Armuji.

Ia mengatakan, HET gas elpiji 3 kg masih tetap sama yakni Rp16.000 per tabung. Pemkot Surabaya, kata dia, akan menambah stok gas elpiji untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri.

"Sebagai persiapan Lebaran, kami akan mengundang Pertamina untuk memberikan konfirmasi langsung kepada masyarakat tentang ketersediaan gas elpiji 3 kg di Kota Surabaya," kata dia.

Sementara itu warga Desa Jongrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, Rini Setyowati (50) mengaku, tak kesulitan mendapatkan elpiji subsidi 3 Kg karena pangkalan dekat rumahnya memiliki stok yang banyak.

"Saya tinggal WA saja langsung diantar, meskipun pekan ini saya pesan 1 tabung lebih banyak dari biasanya karena masaknya agak banyak. Sebab banyak saudara dari kota yang pulang," papar Rini.

Berbeda dengan di Magetan, pemilik pangkalan gas elpiji subsidi 3 kg di Surabaya, Zulaikah mengaku, penjualan gas elpiji justru menurun jelang Idul Fitri, karena masyarakat sudah banyak yang mudik.

"Walaupun yang beli berkurang, Pertamina tetap mengirimkan pasokannya sore nanti untuk pangkalan kami. Pengiriman hanya libur pada tanggal 10-11 April saja," papar Zulaikah di Kota Surabaya, Selasa (9/4/2024).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Petrus Ginting menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok dan penyaluran LPG secara nasional dalam kondisi aman dan lancar.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjamin ketersediaan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan Idulfitri 1445 H," tegas Irto.