Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Terjadi Gelap 3 Hari Akibat Gerhana Matahari 8 April 2024

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim terjadi gelap 3 hari akibat gerhana matahari 8 April 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim terjadi gelap 3 hari akibat gerhana matahari 8 April 2024. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 April 2024.

Unggahan klaim terjadi gelap 3 hari akibat gerhana matahari 8 April 2024 berupa tulisan sebagai berikut.

"Gerhana matahari terjadi tanggal 8 April 2024 😥😥Klo gerhana bulan mending Terjadi malem kan bulannya ditutup Nah ini besok yang terjadi gerhana matahariMatahari nya yang akan ditutup....

Akankah terjadi gelap selama 3 hari

Ini bukan fenomena

Ini sinyal adzab

Marilah kita perbanyak ibadah kepada Allah"

Benarkah klaim terjadi gelap 3 hari akibat gerhana matahari 8 April 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim terjadi gelap 3 hari akibat gerhana matahari 8 April 2024, dalam ungghan akun Instagram resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada 29 Maret 2023, BMKG telah membantah informasi terjadinya gelap selama 3 hari akibat gerhana matahari.

Berikut informasi tersebut.

"Pada 8 April 2024 nanti, akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT). Namun, Indonesia tidak terlewati jalur Totalitas GMT tersebut.

Gerhana dapat diamati di Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah dan Kanada bagian timur.

Gerhana akan terjadi selama beberapa jam (sumber: Almanak BMKG). Kota yang terlewati jalur GMT dengan Durasi Totalitas terpanjang adalah selama 4 menit 26 detik (sumber: https://nationaleclipse.com/cities_total.html)

Nahh #SobatBMKG tidak perlu khawatir karena simpang siur yang mengatakan Bumi dalam keadaan gelap selama 3 hari merupakan info yang tidak benar, ya!"

Dalam tulisan berjudul "Ledakan-Ledakan di Matahari Terlihat Saat Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024" yang dimuat situs resmi BMKG, Bmkg.go.id, pada 1 April 2024 menyebutkan,

"Pada tanggal 8 April 2024 akan terjadi fenomena alam, yaitu Gerhana Matahari Total (GMT), dimana Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, sehingga menutupi seluruh permukaan Matahari, yang seharusnya terlihat dari Bumi. Saat fenomena ini terjadi, langitakangelapsepertifajar/senja.

Proses GMT akan berlangsung seperti berikut :

- Dimulai dengan gerhana matahari sebagian pukul 15:42 UT (22:42 WIB)

- Mulai memasuki GMT pukul 16:39 UT (23:39 WIB)

- Puncak GM Tterjadi pada 18:17 UT (tanggal 9 April 2024, pukul 01:17 WIB)

- GMT berakhir pada 19:56 UT (tanggal 9 April 2024, pukul 02:56 WIB)

- Diakhiri dengan gerhana matahari sebagian pukul 20:52 UT (tanggal 9 April 2024, pukul 03:52 WIB)".

Sumber:

https://www.instagram.com/p/C5FPODdBUEi/

https://www.bmkg.go.id/artikel/?p=ledakan-ledakan-di-matahari-terlihat-saat-gerhana-matahari-total-pada-8-april-2024&tag=artikel&lang=ID

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim terjadi gelap 3 hari akibat gerhana matahari 8 April 2024 tidak benar.

Gerhana akan terjadi selama beberapa jam. Kota yang terlewati jalur GMT dengan Durasi Totalitas terpanjang adalah selama 4 menit 26 detik.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Â