Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim pelatih Korea Selatan mengamuk di ruang ganti usai kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang diklaim pelatih Korea Selatan mengamuk di ruang ganti usai kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 April 2024.

Dalam video yang diposting terdapat seorang pelatih yang terlihat mengamuk di ruang ganti stadion. Video itu disertai narasi "Kejadian di ruang ganti Korsel, intip yuk... Menejer Korsel mengamuk"

Akun itu menambahkan narasi:

"Kalah dengan timnas. Pelatih Korsel mengamuk.. pandang enteng, kalah to..."

Lalu benarkah postingan video yang diklaim pelatih Korea Selatan mengamuk di ruang ganti usai kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video dan menemukan bahwa terdapat logo JDT yang merupakan klub asal Malaysia. Padahal laga Korsel melawan Timnas Indonesia digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Selain itu penelusuran menemukan video yang identik sudah beredar sejak tahun 2022 lalu. Salah satunya yang diunggah di Facebook pada 1 Mei 2022.

Video itu merupakan suasana saat klub Korsel Ulsan Hyundai kalah melawan JDT di Liga Champions Asia tahun 2022 lalu. Video serupa juga banyak diunggah oleh akun asal Malaysia di Tiktok sejak tahun 2023 lalu.

Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 saat ini bernama Hwang Sun Hong. Wajah pelatih ini sangat berbeda dengan wajah pelatih dalam video yang diposting.

<p>Cek Fakta pelatih Korsel</p>

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan video yang diklaim pelatih Korea Selatan mengamuk di ruang ganti usai kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini