Sukses

Kendaraan Listrik Dijadikan Bahan Hoaks, dari Mobil Tesla sampai Motor yang Mangkrak

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beragam hoaks seputar kendaraan listrik, keberadaan hoaks ini harus dihindari sebab dapat menyesatkan jika dipercaya.

Liputan6.com, Jakarta- Penggunaan kendaraan listrik yang menjadi tren saat ini, sebab memberikan manfaat untuk lingkungan dengan menurunkan emisi karbon. Namun, di sisi lain ada hoaks yang mengikuti.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar kendaraan listrik, keberadaan hoaks ini harus dihindari sebab dapat menyesatkan jika dipercaya.

Untuk menghindari hoaks yang sedang beredar, kita perlu mengetahuinya, berikut kumpulan hoaks seputar kendaraan listrik yang beredar di media sosial.

Video Ini Mobil Listrik Tesla Meledak di Manhattan

Sebuah video yang diklaim sebuah mobil listrik Tesla meledak di Manhattan, Amerika Serikat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 19 April 2024.

Dalam video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan seorang pengemudi merekam detik-detik ledakan di ruas tol. Sejumlah kendaraan tak berani melintas di jalan tol lantar ledakan yang terus menerus terjadi. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar sebuah mobil Tesla meledak di Manhattan, Amerika Serikat.

"Ledakan mobil listrik Tesla di Manhattan, AS

Mobil listrik dengan baterai litium merupakan ibarat membawa bom, ketika menimbulkan percikan listrik dan panas baterai yang tinggi;

Bahan peledak itu akan menghancurkan apapun dan siapapun

Kita tidak menentang teknologi, tapi teknologi sekarang diarahkan untuk kepentingan pribadi tertentu dan untuk maksud-maksud tertentu yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan saat ini dan lebih banyak kerugiannya daripada manfaatnya," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali ditonton dan mendapat beragam respons dari warganet.

Benarkah dalam video itu sebuah mobil listrik Tesla meledak di Manhattan? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

2 dari 4 halaman

Video Gudang Mobil Listrik di AS Terbakar

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video gudang mobil listrik di Amerika Serikat (AS) terbakar akibat baterai, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Mei 2023.

Unggahan klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai tersebut menampilkan sejumlah mobil yang sedang parikir dengan bertingkat terbakar disertai asap hitam.

Unggahan video tersebut diberiketerangan sebagai berikut.

"KENDARAAN LISTRIKDi AS, kebakaran terjadi di gudang mobil listrik yang sedang menunggu untuk dijual ke klien, ketika baterai satu mobil terbakar."

Benarkah klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

3 dari 4 halaman

Foto Barisan Motor Listrik Mangkrak karena Mahalnya Baterai

Penelusuran klaim foto barisan motor listrik mangkrak karena mahalnya baterai

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto barisan motor listrik mangkrak karena mahalnya baterai, klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Desember 2022.

Klaim foto barisan motor listrik mangkrak karena mahalnya baterai, berupa menampilkan barisan benda berwarna kuning terdapat dua roda, tempat duduk dan kemudi.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Saat di negara lain sudah acuh, di sini baru mau memulai."

Dalam foto tersebut terdapat cuitan akun Twitter sebagai berikut.

"Electric "green" scooters that have reached end of battery life 🪫

It's too expensive to replace the battery, and too dangerous to dispose them, so they abandon them 🤡"

Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut.

"Skuter listrik "hijau" yang telah mencapai akhir masa pakai baterai 🪫

Terlalu mahal untuk mengganti baterai, dan terlalu berbahaya untuk membuangnya, sehingga mereka mengabaikannya 🤡"

Benarkah klaim foto barisan motor listrik mangkrak karena mahalnya baterai? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini