Liputan6.com, Jakarta - Pembuat hoaks memanfaatkan berbagai kemasan agar bisa dipercaya, seperti bentuk editorial, advertorial dan gambar-gambar yang digunakan juga menyesatkan, sengaja ditampilkan untuk memutar balikkan kebenaran dan mempengaruhi emosi orang yang melihatnya.
Tetapi, ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengidentifikasi Informasi benar dan tidak benar, agar membantu kita memahami dan mendapatkan informasi yang benar apa adanya. Dikutip dari The Conversation, berikut caranya.
Baca Juga
Yang pertama, cari tahu dari mana sumber informasi itu di dapat. Periksa situs Webnya, untuk mengetahui apakah informasi yang disajikan itu valid atau tidak. Lalu lihat pula teksnya, apakah itu ditulis dengan baik tanpa kesalahan ejaan atau bahasa yang terkesan berlebihan.
Advertisement
Setelah itu kita bisa mengecek di bagian klik tentang kami pada situs Web dari informasi tersebut. Pastikan ada uraian jelas yang menerangkan kerja organisasi yang bersangkutan serta riwayat dari situs mereka.
Yang kedua, kita bisa perhatikan dari penulisannya, untuk memastikan apakah tulisan itu bisa dan layak dipercaya. Periksa tulisan-tulisan lain yang dibuat di akun tersebut, dan cek untuk outlet mana saja mereka menulisnya. Jika mereka tidak menulis apa pun, atau menulis untuk situs-situs Web yang tidak meyakinkan, kita bisa berfikir dua kali untuk mempercayai informasi yang mereka bagikan.
Lalu, pastikan artikel yang Menyebarkan informasi tersebut memuat referensi dan tautan ke berita, artikel dan penulis-penulis lain. Klik tautan-tautan yang ada dan pastikan semuanya tampak meyakinkan dan layak dipercaya.
Kita juga bisa melalukan cek dari Google Reverse Image Search, yang memungkinkan kita melakukan pencarian di Google dengan gambar. Dari hasil pengecekan ini, kita bisa tau bahwa dari mana gambar-gambar yang kita cek itu berasal dan apakah gambar itu digunakan diluar konteks dari informasi yang kita temukan.
Dan yang paling penting adalah, pastikan juga informasi yang kita dapat, juga di informasikan dari sumber-sumber media atau saluran serta akun-akun yang terpercaya, yang sudah terverifikasi kebenarannya.
Penting bagi kita untuk selalu menghindari penyebaran informasi hoaks. Jika kita ragu dengan informasi yang kita dapatkan, bicarakan itu dengan teman atau keluarga, untuk mencari tahu tentang pendapat mereka seputar informasi tersebut, dan pastikan selalu cek dan ricek.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement