Sukses

Kumpulan Video Hoaks Terkini, Simak Biar Tak Terpengaruh

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beragam video hoaks yang beredar di media sosial, simak daftarnya dalam artikel berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di media sosial disajikan dengan beragam kemasan, informasi palsu ini harus diwaspadai sebab bisa mempengaruhi penerimanya karena nampak asli.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali video hoaks yang beredar di media sosial, Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkapnya setelah melakukan penelusuran pada video yang viral.

Berikut kumpulan video hoaks terkini hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Video Penampakan Makam Nabi Adam

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penampakan makam Nabi Adam, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Mei 2024.

klaim video makam Nabi Adam menampilkan seorang sedang merekam video yang menampilkan sebuah benda panjang yang ada di dalam ruangan berwarna hijau dan abu-abu.

Dalam video tersebut menampilkan tulisan sebagai berikut.

"INILAH MAKAM NABI ADAM AS.

Allah telah menciptakan Adam AS berdasarkan bentuk Nya tingginya 60 hasta. (Hr. Abu Hurairah)"

Video tersebut diberi keterangang sebagai berikut.

"Bismillah, penampakan makam Nabi Adam as. di kota buka. semoga bermanfaat"

Benarkah klaim video penampakan makam Nabi Adam? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Video Tepung Goreng Makanan Dicampur Bubuk Narkoba

Video yang diklaim tepung goreng makanan dicampur bubuk narkoba beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 Mei 2024.

Video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan sejumlah petugas kepolisian tengah menggerebek sebuah rumah yang dijadikan pabrik narkoba.

Pada klip selanjutnya, petugas kepolisian memperlihatkan barang bukti narkoba. Jika dilihat sekilas, narkoba tersebut mirip gorengan yang baru diangkat dari penggorengan. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar adanya tepung goreng makanan yang telah dicampur bubuk narkoba.

"AWASI JAJANAN ANAK ANDA!KENAPA?

PERUSAK ANAK BANHSA MEMPRODUKSI dan PENYEBARANnya ADA DI BOGOR (Kemarin di Gn.Putri, di Cibinong, Cisarua lalu di Cigombong..skrg di Sentul) ??!?!?!?

Untuk Ibu² dan Orangtua, Waspada dan Hati² untuk yg suka beli gorengan, maupun tepung buat goreng makanan, Sekarang ada MODUS BARU, Gorengannya di Campur Bubuk Narkoba biar lebih Crispy dan Enak hingga nantinya ketagihan setelah ketagihan disitulah akan ada Gejala seperti demam dan megigil yg sangat dahsyat, jika tidak di belikan Gorengan yg biasa dikonsumsi, maka lebih menderita seperti org pesakitan, epilepsi/ayan dab bahkan lebih FATAL !!!...

Pelakunya sdh di tangkap di Daerah Sentul - Bogor..VIRALKAN !!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 53 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.

Benarkah dalam video itu tepung goreng makanan telah dicampur dengan bubuk narkoba? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini