Liputan6.com, Jakarta Hoaks seputar Kementerian Agama (Kemenag) banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoak seputar Kemenag? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Klarifikasi Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji
Advertisement
Beredar di media sosial postingan yang menyebut ada pegawai non-muslim yang menjadi petugas haji. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Mei 2024.
Dalam postingannya terdapat tangkapan cuplikan layar dari Kompas TV dengan narasi "Kemenag Libatkan Pegawai Kristen Jadi Petugas Haji"
Akun itu menambahkan narasi:
"Kemenag libatkan pegawai Kristen jadi petugas hajiKemenag knp???!! Apa di negeri ini sudah kehabisan orang Islam yang bisa menjadi petugas haji ? Sehingga harus menjadikan umat agama lain untuk mengurus ibadah umat Islam?"
Lalu benarkah postingan yang menyebut ada pegawai non-muslim yang menjadi petugas haji? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar Aceh Mempersiapkan Haji Sendiri Lepas dari Kemenag
Kabar tentang Provinsi Aceh mempersiapkan haji sendiri lepas dari Kementerian Agama (Kemenag) beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 7 Juni 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi pernyataan seorang pria yang menyebut bahwa Aceh sedang mempersiapkan haji, lepas dari Kemenag.
"Sekarang di Aceh, mereka mempersiapkan untuk haji terlepas dari Kemenag. Kalau sempat ini terjadi, di mana wibawa kita," demikian pernyataan pria tersebut.
Pada klip selanjutnya, terdapat ceramah dari Ustaz Abdul Somad. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Aceh mempersiapkan haji terlepas dari Kemenag.
"Aceh siapkan Haji lepas dari Menag," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4,8 juta kali ditonton dan mendapat 13 ribu komentar dari warganet.
Benarkah Provinsi Aceh mempersiapkan ibadah haji sendiri lepas dari Kemenag? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement