Sukses

Deretan Hoaks Seputar LPG, dari Indikator Bahaya sampai Pemberat

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks terkait LPG, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi viral, bagaimana faktanya?.

Liputan6.com, Jakarta- LPG menjadi salah satu bahan bakar yang digunakan masyarakat. Hoaks tentang gas tersebut pun beragam, kondisi ini harus diwaspadai sebab dapat menimbulkan persepsi yang salah.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks terkait LPG, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi viral.

Berikut kumpulan hoaks seputar LPG.

Lingkaran Merah di Tabung LPG Jadi Hitam Tanda Kondisi Bahaya

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim lingkaran merah di tabung LPG jadi hitam tanda kondisi bahaya, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Juni 2024.

Klaim lingkaran merah di tabung LPG jadi hitam tanda kondisi bahaya berupa tulisan sebagai berikut.

"SEKEDAR INFO BUAT KITA SEMUATERUTAMA IBU2 RUMAH TANGGA" [[ MUNGKIN BANYAK YANG TIDAK TAHU ]]PENTING 》

Khususnya Buat Ibu2 Yang Gak Bisa Lepas Dari Urusan Dapur.

Selama Ini Mungkin Belum Tahu Fungsi Lingkaran Merah Pada Tabung Gas Tersebut!!Mungkin Kita Mengira Lingkaran Merah Yang Terdapat Di Tengah Tabung LPG Itu Hanya Variasi Warna Saja.

Jika Dugaan Seperti Itu SALAH BESAR.!!!

Lingkaran merah Itu Memiliki Fungsi Yang PentingYaitu Sebagai Tanda Untuk Rambu2 Menandakan Gawat Darurat (Ledakan)

SIMAK PENJELASAN BERIKUT

Bila Saat Kita Memasak Terjadi Kebocoran Gas Dan Api Keluar Dari Selang Yang Bocor.

Yang Perlu Di Perhatikan Adalah Melihat Lingkaran Merah Tersebut.

Apa Bila Lingkaran Merah Tersebut Masih Berwarna Merah Berarti Tabung Itu Masih Aman Untuk Di Lepas Regulatornya. Namun Sebaliknya Jika Lingkaran Merah Itu Sudah Berubah Warna Menjadi Hitam. Berarti Tabung Tersebut Sudah Tidak Aman.!!!

Lebih Baik Menghindar, Cari Tempat Yg Lebih Aman.Keluar Dari Rumah.

Karena Tabung Tersebut Dalam Kondisi SANGAT BERBAHAYA

Itulah Fungsi Lingkaran Merah Pada Tabung LPG Tersebut,, Yang Di Buat Oleh PERTAMINA Sebagai Tanda Keamanan Pengguna.

#SemogaBermanfaat"

Benarkah klaim perubahan lingkaran merah jadi hitam pada tabung LPG tanda bahaya? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

2 dari 4 halaman

Rendam Tabung Gas Elpiji dalam Air Bisa Bikin Hemat

Beredar kembali postingan video cara menghemat tabung gas Elpiji dengan cara merendamnya di air. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Februari 2024.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:

"Kenapa gas di dapur cepat habis!! Ini dia solusinya...

pertama siapkan wadah ember atau jolang kemudian isi dengan air sebanyak setengah wadah seperti ini... Masukan tabung gas ke dalam wadah yang sudah diisi air dan pastikan tabung gas tidak mengambang.

Cara ini cukup efektif untuk menghemat gas anda silahkan mencoba"

Lalu benarkah postingan video cara menghemat tabung gas Elpiji dengan cara merendamnya di air? Simak hasil penelusurannya di sini....

3 dari 4 halaman

Pemberat di Tabung Elpiji 3 Kg untuk Kurangi Isi Gas

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Om Ito, pada 20 Januari 2020.

Klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas tersebut berupa unggahan foto tabung Elpiji 3 Kg, yang terdapat tanda panah merah yang mengarah pada tiga lempeng plat pada bagian atas tabung.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Fokus panah merah, ternyata OKNUM tabung gas KW Meresahkan dan merugikan masyarakat pengguna gas 3kg.Dengan pemberat lempengan²ngan tambahan disisinya, tentunya akan mengurangi jatah isi gas dengan beban yang sama (3kg). Hati² bagi masyarakat dan jangan menjadi korban berikutnya....

#hati_hati#cek_tabung#kritik_laporkan#share_sebanyak_mungkin"

Benarkah klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.