Sukses

Ragam Hoaks Seputar Peristiwa di Bali, Simak Faktanya

Bali menjadi salah satu wilayah yang kerap dicatut namanya oleh para pembuat hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Bali menjadi salah satu wilayah yang kerap dicatut namanya oleh para pembuat hoaks. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar peristiwa di Bali? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Sebuah foto yang diklaim seekor gurita raksasa terdampar di pantai Bali beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 9 Juni 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah tiga buah foto yang diklaim gurita raksasa terdampar di sebuah pantai. Ukuran gurita itu tampak besar dan berwarna gelap. Sejumlah orang terlihat berada di sekitar gurita.

Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar seekor gurita raksasa yang terdampar di sebuah pantai di Bali.

"Laut Memuntakan Gurita 🐙🐙🐙 Raksasa' Di Pesisir Pantai Bali Di Sore Hari ini," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 20 kali dibagikan dan mendapat 9 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto itu seekor gurita raksasa terdampar di sebuah pantai di Bali? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Waspada Aksi Begal di Taman Pancing, Denpasar, Bali

Kabar tentang adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing, Denpasar, Bali beredar di media sosial. Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Selasa (22/8/2023).

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan bahwa adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing. Seluruh warga pun diminta untuk tidak keluar rumah dan berkunjung ke taman tersebut.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"Shalom

Selamat sore menjelang malam adik2 semuanya🙏Saya menghimbau kepada kita semua tanpa terkecuali bahwa dgn adanya kejadian yg terjadi semalam di taman pancing maka ,tolong semuanya jgn ada yg keluar rumah tanpa ada kepentingan yg Jelas apalagi pergi ke taman pancing.

Info yg kami dgr bahwa malam ini akan ada sidak di area taman pancing.

Demikian saya mengingatkan demi keamanan kita bersama.

Jangan karena prilaku oknum lalu kita semua Kena dampaknya.

Maka sebelum itu terjadi sebaik jika tdk ada keperluan penting maka diam dan beristirahat saja dirumah masing².

Sekian dan trimakasih," demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.

Benarkah kabar tentang adanya aksi begal di Taman Pancing, Denpasar, Bali? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Perampokan Supermarket di Sunset Road Bali

Sebuah video yang diklaim aksi perampokan supermarket di Sunset Road, Bali beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Rabu, 12 Juli 2023 lalu.

Video berdurasi 2 menit 47 detik itu memperlihatkan aksi perampokan di sebuah pasar swalayan atau supermarket.

Awalnya, suasana supermarket tersebut tampak berjalan normal. Ada pelanggan yang membeli barang dan membayarnya di kasir.

Namun, beberapa waktu berselang, terlihat ada tiga pria menggunakan helm masuk ke dalam area supermarket. Ketiga orang tersebut langsung mengarah ke area kasir. Mereka terlihat membawa senjata api.

Seorang dari mereka langsung membongkar laci kasir dan menggondol sejumlah uang. Namun sial, ada satu pelaku tertangkap pengunjung yang kebetulan melakukan perlawanan. Si perampok pun langsung jadi bulan-bulanan warga.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa aksi perampokan tersebut terjadi di Sunset Road, Bali.

"Aduh, benarkah ini perampokan di supermarket Grand Lucky Sunset Road?" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dilihat oleh warganet.

Benarkah dalam video tersebut aksi perampokan terjadi di Sunset Road, Bali? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.