Sukses

Sampul Majalah Ternama Dijadikan Hoaks, Simak Faktanya

Beberapa sampul majalah ternama pernah menjadi sasaran hoaks. Hoaks ini tersebar viral di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa sampul majalah ternama pernah menjadi sasaran hoaks. Hoaks ini tersebar viral di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu sampul majalah mana saja yang pernah dibuat hoaks? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Gambar Vladimir Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah The Economist

Sebuah gambar Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Joe Biden sedang bermain catur menjadi sampul majalah The Economist beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Mei 2024.

Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden yang mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja.

Dalam gambar tersebut terdapat narasi "Nuclear war is inevitable" dan ada tulisan The Economist. Gambar itu seakan-akan merupakan sampul majalah The Economist.

Gambar yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat empat komentar dari warganet.

Benarkah gambar Putin dan Joe Biden yang sedang main catur merupakan sampul majalah The Economist? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei Jadi Sampul Majalah Forbes April 2024

Beredar di media sosial postingan Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei menjadi sampul majalah Forbes pada April 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya 18 April 2024.

Dalam postingannya terdapat foto Ayatollah Ali Khamenei dengan tulisan Forbes besar seperti sampul majalah. Akun itu menambahkan narasi:

"Ayatollah Ali Khamenei ditampilkan di sampul majalah Forbes dengan judul "Orang Paling Berkuasa di Dunia".

Tidak ada negara di dunia yang melakukan serangan besar-besaran melalui rudal balistik seperti yang dilakukan Iran. Peristiwa ini lebih besar dari “Israel.

Iran mencapai tujuan militernya, dibutuhkan upaya gabungan dari AS, Inggris, Perancis & Israel untuk menghentikan satu serangan. Iran menunjukkan bahwa mereka bisa dan akan melawan jika dipaksa."

Lalu benarkah postingan Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei menjadi sampul majalah Forbes pada April 2024? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Gambar Sampul Majalah TIME Berjudul Killer of The Year

Sebuah gambar yang diklaim sampul Majalah TIME berjudul "Killer of The Year" beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 31 Desember 2023.

Dalam gambar tersebut terdapat sosok Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Pada gambar tersebut, Netanyahu berada di tengah-tengah kumpulan tengkorak manusia.

Netanyahu yang mengenakan setelan jas berwana hitam itu terlihat menyentuh salah satu tengkorak. Terdapat juga beberapa narasi dalam gambar tersebut.

"KILLER of the YEAR

Responsible for War Crimes

Crime of Apartheid

Crime of Genocide

Year 2023," demikian narasi dalam gambar tersebut.

"Killer of the year... #2023," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat beberapa komentar dari warganet.

Benarkah dalam gambar tersebut merupakan sampul Majalah TIME berjudul "Killer of The Year"? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini