Sukses

Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker

Beredar di media sosial artikel hoaks yang mencatut Liputan6.com berjudul Menteri Amerika Serikat komentariKemenkominfo usai PDNS 2 diserang hacker.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial. Konten tersebut disebarkan akun TikTok @perwiraganteng45.

Dalam konten tersebut terdapat gambar tangkapan layar sebuah artikel yang diklaim bersumber dari Liputan6. Artikel tersebut berjudul "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina".

Postingan tersebut memuat gambar Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken yang sedang berpidato. Tampilan artikel tersebut juga mirip dengan situs Liputan6.com.

Konten yang disebarkan akun TikTok @perwiraganteng45 itu telah 62 ribu kali ditonton dan mendapat 1480 komentar dari warganet.

Benarkah dalam postingan itu Menteri Amerika Serikat menyebut Kemenkominfo bodoh imbas PDNS diserang hacker. Berikut penelusurannya.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Menteri Amerika Serikat menyebut Kemenkominfo bodoh imbas PDNS diserang hacker.

Penelusuran mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com. Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

<p>Gambar tangkapan layar penelusuran di situs Liputan6.com.</p>

Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan nama Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang fotonya ditampilkan dalam postingan tersebut. Lagi-lagi, tidak ada artikel dengan judul yang sama.

Jika dilihat lebih detail, ada sejumlah kejanggalan yang terlihat pada layout unggahan tersebut dengan tampilan pada situs asli Liputan6.com. Satu di antaranya yaitu perbedaan font tulisan, struktur tanba baca, serta tata letak penulisan, nama penulis, dan tanggal unggahan artikel.

Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Google Search. Hasilnya tidak ditemukan informasi valid dari artikel media arus utama. Selain itu, tidak ada fakta yang mendukung klaim Menlu AS Anthony Blinken menyebut Kominfo bodoh karena PDNS diserang hacker.

Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan mengunggah foto Antony Blinken yang dimuat dalam postingan tersebut. Hasilnya, terdapat gambar identik pada artikel berjudul "Biden Umumkan Bantuan Baru Senilai USD 3,7 M untuk Ukraina" yang dimuat situs purnawarta.com pada 7 Januari 2023.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

<p>Gambar tangkapan layar artikel dari situs purnawarta.com.</p>

Redaktur Eksekutif Liputan6.com, Raden Trimutia Hatta menyebut bahwa akun TikTok @perwiraganteng45 bukan merupakan milik Liputan6.com. Ia menjelaskan, akun tersebut sudah mencuri konten milik Liputan6.com dan mengeditnya dengan menambahkan narasi hoaks yang tidak sesuai dengan berita aslinya.

"Kami sudah laporkan temuan ini ke pihak TikTok dan sudah ditindaklanjuti dengan menghapus akun tersebut," kata Trimutia, Senin (8/7/2024).

Ia meminta, masyarakat untuk tidak terpengaruh atau mempercayai akun-akun media sosial yang mencuri konten Liputan6.com untuk menyebarkan hoaks.

"Bila ke depannya menemukan akun serupa, segera report (lapor) ke TikTok dan bisa menghubungi kami di email redaksi.liputan6@kly.id," tambah Trimutia.

Referensi:

https://purnawarta.com/internasional/eropa/biden-umumkan-bantuan-baru-senilai-usd-37-m-untuk-ukraina/

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Konten yang diklaim Menteri Amerika Serikat menyebut Kemenkominfo bodoh usai PDNS diserang hacker ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, Liputan6.com dicatut dalam konten hoaks yang diunggah akun TikTok @perwiraganteng45. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut. 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.