IFCN Sesalkan Serangan Terhadap Jurnalis Faktograf di Kroasia

Liputan6.com, Jakarta - Jaringan Pengecek Fakta Internasional (IFCN) menyesalkan serangan terhadap seorang jurnalis media Kroasia, Faktograf yakni Melita Vrsaljko. Faktograf merupakan salah satu media massa yang tergabung dalam jaringan IFCN.

Melita Vrsaljko mengalami serangan fisik saat mengerjakan sebuah film dokumenter, yang akan diproduksi bersama oleh Portal Iklim Faktograf. Motif serangan tersebut diduga untuk menghalangi Vrsaljko meliput investigasi pembuangan sampah ilegal dan kerusakan lingkungan. Liputan yang dibuat Vrsaljko masuk dalam finalis di GlobalFact Awards tahun ini.

Di Kroasia, Faktograf pernah menghadapi ancaman dan pelecehan serupa, meski tidak pernah mengalami kekerasan fisik.  Pendiri dan Direktur Eksekutif Faktograf, Ana Brakus mengaku, tim peliputannya beberapa kali mendapat ancaman dari orang yang tidak dikenal. Hal ini terkait dengan liputan invesitasi yang diproduksi timnya. 

"Dia (Melita Vrsjalko) adalah jurnalis dan pembuat film pemenang penghargaan, pekerja keras dan jujur, yang sepenuhnya berdedikasi untuk menyediakan jurnalisme berkualitas tinggi kepada publik," kata Brakus dikutip dari poynter.org, Kamis (18/7/2024).

"Faktograf akan memberikan dukungan sepenuh hati kepada Melita, dan kami meminta Anda untuk ikut mengutuk tindakan mengerikan ini," tambah Brakus.

IFCN turut mengutuk serangan tersebut melalui pernyataan Jaringan Standar Pengecek Fakta Eropa, yang mewakili pemeriksa fakta di Eropa. Faktograf telah menjadi bagian dari IFCN sejak 2017 dan anggota EFSCN yang terverifikasi sejak 2023.

IFCN berdedikasi untuk mendukung kebebasan pers dan pemeriksa fakta secara global. Faktograf adalah anggota komunitas pemeriksa fakta internasional punya reputasi yang baik, dan jurnalisnya harus bebas mempublikasikan investigasi dan pengecekan fakta mereka tanpa ancaman pembalasan.