Sukses

Cek Fakta: Hoaks Deteksi Kesehatan Lambung dengan Melihat Gerakan Jari Tangan Kiri

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim cara memeriksa kesehatan lambung hanya dengan melihat gerakan jari tangan kiri.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim cara memeriksa kesehatan lambung hanya dengan melihat gerakan jari tangan kiri. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Juli 2024.

Dalam postingannya terdapat video sebagai berikut:

"Tes kesehatan lambung dengan tangan kiri. Buka telapak tangan kiri Anda, kemudian satukan ibu jari dan jari kelingking. Jika jari tengah dan jari manis lurus sejajar itu tandanya lambung Anda sehat. Dan jika jari manis tidak bisa lurus itu tandanya lambung Anda bermasalah."

Akun itu menambahkan narasi "Cek kesehatan lambung dengan tangan kiri"

Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat dua juta kali. Mendapat 685 komentar, 8,4 ribu likes dan 1,4 ribu kali dibagikan.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim cara memeriksa kesehatan lambung hanya dengan melihat gerakan jari tangan kiri?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi dr. Muhamad Fajri Adda'i. Ia menyebut postingan yang beredar viral itu tidak benar.

"Secara medis tidak ada bukti ilmiah bahwa gerakan-gerakan jari seperti di video tersebut bisa memeriksa kesehatan lambung kita. Kita tidak bisa melihat gangguan lambung atau pencernaan hanya dari gerakan jari saja," ujar dr. Fajri saat dihubungi Minggu (21/7/2024).

"Pemeriksaan lambung diawali dengan adakah gejala-gejala, lalu pemeriksaan fisik, kemudian ada juga pemeriksaan endoskopi atau cek darah. Jadi pemeriksaannya cukup panjang, tidak bisa melalui cara seperti di video," katanya menambahkan.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim cara memeriksa kesehatan lambung hanya dengan melihat gerakan jari tangan kiri adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.