Sukses

Deretan Kabar Bantuan dari Pemerintah Ini Cuma Hoaks, Simak Biar Tak Kena Harapan Palsu

Dari hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, telah terungkap sejumlah hoaks terkait program bantuan pemerintah, mau tau apa saja ragamnya? Simak artikel berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta- Pembagian bantuan dari pemerintah menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat yang membutuhkan, namun program yang bertujuan untuk meringankan beban hidup tersebut kerap dijadikan bahan hoaks.

Dari hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, telah terungkap sejumlah hoaks terkait program bantuan pemerintah, mulai dari tunjangan pengangguran sampai subsidi untuk pengentasan kemiskinan.

Berikut kumpulan hoaks pembagian bantuan dari pemerintah.

Pemerintah akan Berikan Tunjangan Pengangguran Sesuai Ijazah Terakhir Sekolah

Beredar di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut pemerintah akan memberikan tunjangan langsung sesuai ijazah terakhir sekolah. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Februari 2017.

Berikut isi pesan berantainya:

"Alhamdulillah .Pemerintah akhirnya menyetujui untuk memberikan tunjangan langsung bagi para pengangguran di Indonesia sesuai dengan Ijazah terakhir sekolahnya, yaitu :

1. Ijazah SD = Rp. 750.000,

-2. Ijazah SMP = Rp. 1.250.000,

-3. Ijazah SMA = Rp. 1.750.000,

-4. Ijazah D4/D3 = Rp. 2.000.000,

-5. Ijazah S1 = Rp. 2.500.000,-

Pemberian Tunjangan tersebut akan dilaksanakan pada awal bulan Maret 2017 dan berlaku setiap 3 bulan sekali.

Tunjangan tersebut merupakan hasil kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang, dengan persyaratan sbb :

1. Ijazah Pendidikan terakhir.

2. E KTP asli

.3. KK asli.

4. Surat Keterangan Kesehatan.

5. Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian.

6. Surat Pengantar dari Kelurahan.

Sesuai komitmen dengan pemerintah Jepang, sumbangan tersebut akan diserahkan dalam bentuk mata uang YEN.

Dengan persyaratan yang diajukan oleh pemerintahan Jepang, yaitu :

A. YEN ono duwite.

B. YEN Presiden ne bapakmu

C. YEN Wakil Presiden ne Pakdemu.

D. YEN Menteri Keuangan ne kang masmu.

E. YEN sing nduwe negoro iki mbahmu.

YEN sing moco serius banget berarti ngarep-arep...wkwkwkkkYEN pingin gaji yo kerjo o rek ekwkwkwkkw"

Lalu benarkah postingan pesan berantai yang menyebut pemerintah akan memberikan tunjangan langsung sesuai ijazah terakhir sekolah? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.......

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kemensos Berikan Bantuan Tambahan BLT PKH Rp 400 Ribu

Beredar di media sosial pesan berantai Kemensos memberikan tambahan bantuan BLT PKH tahap 1 sebesar Rp 400 ribu. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Maret 2024.

Berikut isi pesan berantainya:

"𝑲𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒈𝒆𝒎𝒃𝒊𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝑳𝑻 PKH Tahap 1 𝑹𝒑 400.000

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan dana BLT PKH Tahap 1

3. Batas Pendaftaran Sampai Maret 31 2024

Klik Pada link dibawah untuk mendaftarhttps://rb.gy/tdrmtgSetelah mendaftar pada link di atas,

Bantuan BLT PKH Tahap 1 akan disubsidikan setelah 1x24 jam"

Lalu benarkah pesan berantai Kemensos memberikan tambahan bantuan BLT PKH tahap 1 sebesar Rp 400 ribu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

3 dari 4 halaman

BRI Bagikan Subsidi Pengentasan Kemiskinan dari Pemerintah Rp 5 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Bank BRI bagikan subsidi pengentasan kemiskinan dari pemerintah sebesar Rp 5 juta. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi Bank BRI bagikan subsidi pengentasan kemiskinan dari pemerintah sebesar Rp 5 juta berupa tautan sebagai berikut.

"http://aheadshorthand.top/bri-v2w/tb.php?gk=hf1675413844594"

Jika tautan tersebut diklik mengarah pada sebuah halam situs yang terdapat narasi sebagai berikut.

"🎉BRI National Government Poverty Relief Subsidy🎊6 February, 2023

Congratulations!

BRI National Government Poverty Relief Subsidy

Through the questionnaire, you will have a chance to get 5000000 Rupiah ."

Untuk mendapatkan subsidi pengentasan kemiskinan penerima informasi diarahkan mengisi kuesioner.

Benarkah informasi Bank BRI bagikan subsidi pengentasan kemiskinan dari pemerintah sebesar Rp 5 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini