Sukses

Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Rp 790 Juta Dalam Rangka Hari Kemerdekaan di Facebook

Beredar di media sosial postingan video Presiden Jokowi akan memberikan total bantuan Rp 790 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Presiden Jokowi akan memberikan total bantuan Rp 790 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Agustus 2024.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi:

"Spesial di hari kemerdekaan Indonesia ke-79, saya akan membagikan bantuan dengan total 790 juta rupiah khusus untuk yang sudah membagikan video ini dan harus follow akun saya ini, pemenang harus masuk kriteria di bawah ini ya untuk hubungi saya langsung, segera cek bio saya, terima kasih"

Selain itu terdapat list rincian siapa saja yang akan mendapat bantuan tersebut dari biaya nikah hingga lansia.

Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 2,4 juta kali, mendapat 21,1 ribu komentar, 39,7 ribu likes, dan 5,5 ribu kali dibagikan.

Lalu benarkah postingan video Presiden Jokowi akan memberikan total bantuan Rp 790 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah oleh akun Sekretariat Presiden resmi di Youtube pada 4 Juni 2022.

Kesamaan terdapat pada pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi dan juga latar belakang tempat Presiden berpidato. Namun dalam video asli bukan membahas pembagian uang dalam rangka perayaan hari kemerdekaan.

Video itu berjudul "Ucapan Dukacita Presiden Jokowi untuk Emmeril Kahn Mumtadz, Istana Merdeka, 4 Juni 2022". Berikut isi transkrip video tersebut.

"Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak Ridwan Kamil dan Ibu, dan seluruh keluarga besar.Pertama-tama, atas nama pribadi, bangsa, dan negara menyampaikan dukacita yang mendalam atas kepergian Ananda Emmeril Kahn Mumtadz.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Sebagai orang tua, saya tidak dapat membayangkan betapa berat perasaan dan beban yang harus dipikul dan dihadapi dalam peristiwa yang dialami Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia ini. Namun, saya melihat bagaimana ketabahan dan ketegaran Pak Emil dan Ibu Atalia dalam menghadapi musibah, dan ini menjadi teladan bagi kita semuanya.

Sekali lagi, saya menyampaikan turut belasungkawa. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Semua milik Allah dan hanya kepada-Nya lah kita akan kembali.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Selain itu dalam video palsu meminta masyarakat menghubungi nomor Whatsapp yang ada di bio akun tersebut. Ini merupakan indikasi penipuan yang bisa mengarahkan masyarakat untuk membagikan identitas pribadi atau terhubung dengan pinjaman online ilegal.

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=ECbgOysfAts

https://setkab.go.id/ucapan-dukacita-untuk-emmeril-kahn-mumtadz-di-istana-merdeka-provinsi-dki-jakarta-4-juni-2022/

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan video Presiden Jokowi akan memberikan total bantuan Rp 790 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini