Sukses

Beragam Hoaks Serang PDIP, Simak Daftarnya

Hoaks bisa menyerang partai politik manapun tak terkecuali PDIP. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang partai politik manapun tak terkecuali PDIP. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar PDIP? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Video Viral Wabup Blora Asal PDIP Bagikan Uang, Simak Faktanya

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim Wakil Bupati Blora dari PDIP melakukan politik uang. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Oktober 2023.

Dalam postingannya terdapat video seorang wanita sedang membagi-bagikan uang pada sejumlah orang yang berpakaian warna merah. Postingan itu disertai narasi:

"MONEY POLITIK WAKIL BUPATI BLORA DARI PDIPviral video pembagian uang yang diduga berhubungan dengan jabatan yang dilakukan oleh wakil bupati blora dari partai PDI PerjuanganSemoga segera di klarifikasi atau ditangkap!!"

Lalu benarkah postingan video yang diklaim Wakil Bupati Blora dari PDIP melakukan politik uang? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar PDIP Usul ke Pemerintah Agar Tutup Pesantren di Seluruh Indonesia

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim PDIP usul ke Pemerintah agar menutup pesantren di seluruh Indonesia, informasi tersebut diunggag salah satu akun Facebook, pada 3 Oktober 2023.

Unggahan klaim PDIP usul ke Pemerintah agar menutup pesantren di seluruh Indonesia berupa video yang terdiri dari tangkapan layar yang menampilkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sedang mengenakan baju merah dan memegang alat pengeras suara, di bawah foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"PDIP USUL KE PEMERINTAH AGAR PESANTREN DI TUTUP SELURUH INDONESIA".

Selain itu juga terdapat seorang sedang berbicara seputar PKI, berikut cuplikan transkripnya.

"Indonesia di era penajajahan China, hari telah menjadi pengatur berbagai urusan Indonesia ini udah nggak ada Bapak ibu-ibu jangan tenang-tenang saja negara kita Sudah digadaikan ke Cina gerakan komunis yang di motor oleh Cina yang berkolaborasi dengan PKI di Indonesia hari ini PKI sudah jadi raja di mana tempat ada yang jadi presiden ada yang jadi anggota DPR RI ada yang jadi Walikota ada yang jadi Bupati ada yang jadi pimpinan Pesantren biar tahu saja"

Video tersebut juga menampilkan foto Presiden Joko Widodo beserta istri dan Presiden China Xi Jinping beserta istri.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Benar bangat kata Ustadz ini"

Benarkah klaim PDIP usul ke Pemerintah agar menutup pesantren di seluruh Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memakai Jas Merah Berlogo PDIP

Beredar di media sosial postingan foto Anies Baswedan memakai kemeja merah berlogo PDIP. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 20 Agustus 2024.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan memakai kemeja merah dengan logo PDIP di sebelah kiri. Selain itu dalam latar belakang juga terdapat logo besar PDIP.

Akun itu menambahkan narasi "SEMANGAT NYEBONG NYE YACH DRUN KADRUN"

Lalu benarkah postingan foto Anies Baswedan memakai kemeja merah berlogo PDIP? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.