Liputan6.com, Jakarta Pengumuman kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi, tes kompetensi dasar, hingga tes kompetensi bidang.
Pengumuman kelulusan menjadi penentu apakah usaha dan kerja keras para peserta terbayar. Namun, sayangnya, ada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan penipuan. Mereka menyebarkan pengumuman kelulusan palsu dengan berbagai cara untuk menipu para peserta yang kurang waspada.
Baca Juga
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri pengumuman kelulusan CPNS palsu agar kita tidak terjebak dalam penipuan tersebut, dengan menyimak tips berikut.
Advertisement
1. Sumber Pengumuman Tidak Resmi
Salah satu ciri utama pengumuman kelulusan CPNS palsu adalah sumber pengumuman yang tidak resmi. Pengumuman kelulusan CPNS yang asli biasanya hanya dipublikasikan melalui situs resmi instansi pemerintah terkait, seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau situs resmi instansi yang membuka lowongan CPNS.
Jika Anda menerima pengumuman kelulusan melalui media sosial, email pribadi, atau situs web yang tidak dikenal, maka Anda harus sangat waspada. Selalu pastikan bahwa Anda memeriksa pengumuman tersebut melalui sumber resmi.
Â
2. Penggunaan Bahasa yang Tidak Profesional
Pengumuman kelulusan CPNS resmi biasanya ditulis dengan bahasa yang profesional dan formal. Jika Anda menemukan pengumuman yang menggunakan bahasa yang tidak profesional, banyak kesalahan tata bahasa, atau penggunaan istilah yang tidak baku, maka kemungkinan besar pengumuman tersebut adalah palsu. Penipuan seringkali menggunakan bahasa yang kurang formal dan banyak kesalahan karena dibuat oleh orang yang tidak memiliki kemampuan bahasa yang baik.
Â
3. Permintaan Biaya atau Imbalan
Salah satu tanda yang paling jelas dari pengumuman kelulusan CPNS palsu adalah permintaan biaya atau imbalan. Instansi pemerintah tidak akan pernah meminta biaya tambahan setelah pengumuman kelulusan.
Jika Anda diminta untuk membayar sejumlah uang untuk mendapatkan surat kelulusan, mengikuti pelatihan, atau alasan lainnya, maka Anda harus segera curiga dan melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang. Penipuan semacam ini seringkali menggunakan alasan yang terdengar masuk akal untuk meminta uang dari korban.
Â
4. Informasi yang Tidak Konsisten
Pengumuman kelulusan CPNS resmi akan memberikan informasi yang konsisten dan jelas. Jika Anda menemukan pengumuman yang memiliki informasi yang tidak konsisten, seperti tanggal yang berbeda-beda, nama instansi yang salah, atau informasi yang tidak sesuai dengan yang telah diumumkan sebelumnya, maka kemungkinan besar pengumuman tersebut adalah palsu. Selalu periksa kembali informasi yang Anda terima dengan informasi yang ada di situs resmi.
Â
5. Tidak Ada Tanda Tangan atau Stempel Resmi
Pengumuman kelulusan CPNS resmi biasanya dilengkapi dengan tanda tangan dan stempel resmi dari instansi yang bersangkutan. Jika Anda menerima pengumuman yang tidak memiliki tanda tangan atau stempel resmi, maka Anda harus sangat waspada. Pengumuman palsu seringkali tidak memiliki tanda tangan atau stempel resmi karena dibuat oleh pihak yang tidak berwenang.
Tips Berikutnya
6. Waktu Pengumuman yang Tidak Masuk Akal
Pengumuman kelulusan CPNS biasanya dilakukan pada waktu yang telah ditetapkan dan diumumkan sebelumnya. Jika Anda menerima pengumuman kelulusan CPNS pada waktu yang tidak masuk akal, seperti di luar jam kerja atau pada hari libur, maka kemungkinan besar pengumuman tersebut adalah palsu.
Penipuan seringkali dilakukan pada waktu-waktu yang tidak biasa untuk menghindari deteksi.
7. Tidak Ada Nomor Kontak Resmi
Pengumuman kelulusan CPNS resmi biasanya disertai dengan nomor kontak resmi yang dapat dihubungi untuk konfirmasi atau pertanyaan lebih lanjut. Jika Anda menerima pengumuman yang tidak memiliki nomor kontak resmi, atau nomor kontak yang diberikan tidak dapat dihubungi, maka Anda harus sangat curiga.
Selalu pastikan bahwa Anda dapat menghubungi nomor kontak resmi yang tercantum dalam pengumuman untuk memastikan keasliannya.
Â
8. Email Pengirim yang Mencurigakan
Jika Anda menerima pengumuman kelulusan CPNS melalui email, periksa alamat email pengirim dengan cermat. Pengumuman resmi biasanya dikirim dari alamat email resmi instansi pemerintah.
Jika email tersebut dikirim dari alamat email yang mencurigakan atau tidak dikenal, seperti alamat email pribadi atau domain yang tidak resmi, maka kemungkinan besar pengumuman tersebut adalah palsu. Jangan pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari email yang mencurigakan.
Â
9. Tidak Ada Verifikasi Melalui Situs Resmi
Pengumuman kelulusan CPNS resmi biasanya dapat diverifikasi melalui situs resmi instansi yang bersangkutan. Jika Anda tidak dapat menemukan pengumuman tersebut di situs resmi, atau ada perbedaan antara pengumuman yang Anda terima dengan yang ada di situs resmi, maka kemungkinan besar pengumuman tersebut adalah palsu.
Selalu pastikan untuk memverifikasi setiap pengumuman melalui situs resmi sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Â
10. Tekanan Waktu yang Tidak Masuk Akal
Penipuan seringkali menggunakan tekanan waktu untuk membuat korban panik dan mengambil tindakan tanpa berpikir panjang. Jika Anda menerima pengumuman yang meminta Anda untuk segera mengambil tindakan dalam waktu yang sangat singkat, seperti beberapa jam atau satu hari, maka Anda harus sangat curiga.
Pengumuman kelulusan CPNS resmi biasanya memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
Â
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence