Liputan6.com, Jakarta- Pertamina merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di Indonesia, telah menjadi sasaran berbagai hoaks yang beredar di media sosial. Berbagai klaim palsu dan informasi yang tidak akurat telah menyebar, membingungkan masyarakat dan mengancam kepercayaan terhadap perusahaan.
Untuk memudahkan masyarakat mengenali hoaks seputar Pertamina, Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkapnya dalam daftar berikut ini.
Baca Juga
1. Mulai 1 September 2024 Pertalite Tak Dijual di SPBU Pertamina
Advertisement
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Agustus 2024.
Klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina berupa tulisan sebagai berikut.
"Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.
Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
Benarkah klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Pendaftaran Barcode BBM Subsidi Pertamina Melalui Website Palsu
Beredar di media sosial postingan cara mendaftar barcode BBM subsidi Pertamina melalui website tertentu. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun bernama Daftar Barcode Subsidi BBM mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Juli 2024.
Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:
"Dapatkan Barcode Pertamina dalam 15 Menit!"Abang sayang, tidak perlu KTP atau STNK! Garansi uang kembali 100% jika gagal. 🕒 Klik sekarang!DAFTAR CEPAT KLIK WA! https://daftarbarcodebbm.com/DAFTAR CEPAT KLIK WA! https://daftarbarcodebbm.com/DAFTAR CEPAT KLIK WA! https://daftarbarcodebbm.com/'
Lalu benarkah postingan cara mendaftar barcode BBM subsidi Pertamina melalui website tertentu? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......
Advertisement
Gaji Komisaris Pertamina Capai Rp 8 Miliar
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim gaji komisaris Pertamina mencapai 8 miliar, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Agustus 2023.
Unggahan klaim gaji komisaris Pertamina mencapai 8 miliar berupa tangkapan layar yang isinya tulisan sebagai berikut.
"Gaji Presiden: 30jt
Gaji Menteri: 20jt
Gaji Komisaris Pertamina : 8 M"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Rupanya kita selama ini di bodohi ??
Komisaris Pertamina tak perlu kampanye, tak perlu debat di depan publik, usahanya jelas bakal dibeli orang dan pasti untung, tahu-tahu dapat gaji 8 milyar perbulan....???
Kira-kira mungkin ga orang pilih jadi menteri daripada jadi komisaris kalau gajinya jomplang begitu ?
Atau jangan-jangan penghasilan presiden dan menteri sebenarnya perbulan lebih dari jadi komisaris Pertamina ?"
Benarkah klaim gaji komisaris Pertamina mencapai 8 miliar? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement