Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Raja Salman Sebut Warga Palestina Sengaja Jadi Tameng Agar Dunia Menyalahkan Israel

Beredar di media sosial postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Agustus 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar dari artikel Detik.com berjudul:

"Raja Salman: warga Palestina sengaja jadi tameng dengan harapan kalau di serang israel dunia akan menyalahkan israel"

Akun itu menambahkan narasi: "Harusnya Pak Presiden Jokowi dan Menlu Retno... bisa bertanya langsung pada Raja Salman"

Lalu benarkah postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Detik.com pada 19 Juni 2024 pukul 11.00 WIB.

Kesamaan terdapat pada foto yang dipakai dan juga nama penulis artikel yakni Anisa Rizki Febiani. Namun pada postingan terjadi perubahan tanggal tayang artikel yakni dari 19 Juni 2024 menjadi 19 Juli 2024.

Selain itu artikel asli berjudul "Raja Salman Banjir Ucapan Selamat usai Haji 2024 Sukses" bukan "Raja Salman: warga Palestina sengaja jadi tameng dengan harapan kalau di serang israel dunia akan menyalahkan israel" seperti dalam postingan.

<p>Cek Fakta Raja Salman komentari warga Palestina</p>

Berikut isi artikelnya:

"Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M telah selesai. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mendapat banyak ucapan selamat dari para pemimpin negara, khususnya negara Islam atas lancarnya ibadah haji tahun ini.Dilansir kantor berita Saudi SPA, Rabu (19/6/2024), Kepala Negara Kesultanan Oman Sultan Haitham bin Tarik mengucapkan selamat kepada Raja Salman atas suksesnya ibadah haji 2024. Ia memuji upaya besar Saudi dalam melayani jemaah haji.

Begitu pula dengan Emir Negara Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Selain ucapan selamat, Syekh Tamim mengungkap harapannya untuk kemakmuran dan keberlanjutan Saudi. Senada dengan itu, Wakil Emir Negara Qatar Syekh Abdullah bin Hamad Al Thani serta Perdana Menteri dan Luar Negeri Qatar Syekh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani juga menyampaikan ucapan selamat mereka kepada Penjaga Dua Masjid Suci itu.

Imam Besar Al-Azhar, Dr Ahmed Al-Tayem turut mengucap selamat kepada Raja Salman dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Ia menyatakan penghargaan atas upaya Kerajaan melayani para jemaah dengan berbagai fasilitasi haji dan menyediakan segala kemungkinan agar haji dapat dilaksanakn dalam suasana persatuan, solidaritas, dan kepastian.

"Beliau berdoa kepada Allah SWT untuk melestarikan Kerajaan dan seluruh negara muslim serta melanggengkan berkah keamanan, keselamatan, perdamaian, kemakmuran dan stabilitas," tulis kantor berita SPA yang dikutip pada Rabu (19/6/2024).

Dalam ucapan selamat yang dikirimkan kepada Raja Salman, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa mengaitkan kesuksesan besar musim haji tahun ini dengan upaya luar biasa dan perhatian yang murah hati dari raja dan pemerintah Saudi, dengan semua kementerian, sektor, dan pihak terkait. pihak berwenang yang telah mengerahkan seluruh upaya dan kemampuannya untuk menyukseskan penyelenggaraan haji dan melayani jamaah dalam suasana aman, nyaman dan tenteram.

Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Bahrain Pangeran Salman bin Hamad Khalifa juga menyampaikan hal serupa. Ia mengucapkan selamat atas suksesnya penyelenggaraan haji 2024.

Ucapan selamat lainnya disampaikan oleh Emir Kuwait Sheikh Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah. Emir juga mengapresiasi perluasan yang diterapkan di Masjidil Haram serta pengembangan layanan dan teknologi pintar modern di seluruh situs suci demi memenuhi kebutuhan jemaah dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah. Ia turut memuji peran penting Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, Gubernur Wilayah Makkah dan Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Khalid Al-Faisal serta Menteri Dalam Negeri dan Komite Haji Tertinggi Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz atas upaya mereka yang tak kenal lelah.

"Putra Mahkota Negara Kuwait Sheikh Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah dan Perdana Menteri Negara Kuwait Sheikh Ahmad Abdullah Al-Ahmad Al-Sabah juga telah mengirimkan ucapan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengucapkan selamat atas suksesnya musim haji 1445 H," bunyi keterangan berita SPA.

Pemimpin negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk atau Leaders of the Gulf Cooperation Council (GCC) juga memberi selamat. Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syekh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan menyampaikan selamat kepada raja atas keberhasilannya di musim haji 2024.

"Musim haji tahun ini tercapai atas karunia Allah SWT, dan kemurahan hati Raja Salman serta pemerintahannya yang bijaksana dan lembaga-lembaganya, untuk memastikan bahwa jamaah dapat melakukan ibadah mereka dengan tenang dan aman," katanya dalam keterangan yang dikutip dari Saudi Gazette.

Pesan serupa disampaikan oleh Wakil Presiden UEA, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum serta Wakil Perdana Menteri dan Ketua Pengadilan Kepresidenan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

SPA turut melaporkan, Otoritas Umum Urusan Dua Masjid Suci hari ini mengumumkan keberhasilan pelaksanaan rencana operasionalnya untuk musim haji 1445 H. Dikatakan, pencapaian ini mencerminkan dedikasi dan upaya tak kenal lelah dari personel otoritas yang memastikan kelancaran dan kepuasan ibadah haji bagi semua orang."

Sumber:

https://www.detik.com/hikmah/haji-dan-umrah/d-7397222/raja-salman-banjir-ucapan-selamat-usai-haji-2024-sukses

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel tersebut telah diedit.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini