Sukses

Deretan Hoaks Seputar BBM Pertalite, dari Kadar RON hingga Pembatasan Pembelian

Hoaks seputar BBM Pertalite banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini tentu harus diklarifikasi agartidak menimbulkan kesalahpahaman.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar BBM Pertalite banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini tentu harus diklarifikasi agartidak menimbulkan kesalahpahaman.

Lalu apa saja hoaks seputar BBM Pertalite? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Mulai 1 September 2024 Pertalite Tak Dijual di SPBU Pertamina

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Agustus 2024.

Klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina berupa tulisan sebagai berikut.

"Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.

Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."

Benarkah klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Pertalite yang Dijual Pertamina Berkadar RON 86

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim BBM jenis Pertalite yang dijual Pertamina berkadar RON 86 bukan 90. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Oktober 2022.

Unggahan klaim Pertalite yang dijual Pertamina berkadar RON 86 tersebut berupa foto cairan dalam botol bening yang dimasukan sebuah alat bertuliskan "86".

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Setelah Harganya naik menjadi Rp 10 ribu per liter, pertamina Pertalite di hujani komentar miring yang mengatakan cepat menguap dan lebih boros.

Bahkan ada yang mencoba dengan alat tes RON meter dan hasilnya adalah RON 86 yang seharusnya Pertalite RON 90..

Sumber: wkwklandupdate

#Pertalite

#Pertamina

#Viralnews"

Benarkah klaim Pertalite yang dijual Pertamina berkadar RON 86? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Daftar Motor yang Tidak Boleh Isi BBM Pertalite

Beredar di media sosial postingan berisi daftar motor yang tidak boleh isi BBM Pertalite. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 September 2024.

Dalam postingannya terdapat poster dengan narasi: "Motor yang dilarang mengisi Pertalite mulai 1 Oktober 2024."

Beberapa merek dan jenis motor juga disebutkan dalam postingan itu seperti Honda PCX, Honda ADV 150, Suzuki Satria R150, Yamaha Lexi, hingga Ninja ZX10R.

Akun itu menambahkan narasi:

"Na Baco lur...Motor yg dilarang isi pertalite??Alhamdulillah aku Honda beat jadi pacak isi pertalite"

Lalu benarkah postingan berisi daftar motor yang tidak boleh isi BBM Pertalite? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.