Liputan6.com, Jakarta- Di tengah meroketnya transaksi dompet digital DANA, aplikasi dompet digital yang digemari lebih dari 70 juta pengguna di Indonesia, ternyata juga menjadi sasaran empuk para penipu licik. Modus mereka beragam dan lihai, para penipu seringkali memikat calon korban dengan iming-iming hadiah fantastis atau promo menggoda di berbagai platform media sosial. Teknik ini terbukti ampuh menarik perhatian dan memancing rasa penasaran.
Setelah korban tergiur, penipu akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi. Yang lebih berbahaya lagi, mereka juga menggunakan panggilan atau pesan palsu yang menyamar sebagai customer service DANA, menjerat korban dengan iming-iming keamanan akun.
Baca Juga
Di sinilah bahaya mengintai, para penipu akan meminta korban untuk membocorkan informasi sensitif seperti PIN, password, atau kode OTP dengan dalih keamanan. Hati-hati! Jangan tertipu rayuan manis para penipu. Lindungi data pribadi dan akun DANA Anda dengan selalu waspada.
Advertisement
7 Cara Agar Anda Terhindar Dari Penipuan Saat Menggunakan Aplikasi DANA
Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi diri Anda dari penipuan yang mengatasnamakan aplikasi DANA:
1. Waspadai Pesan WhatsApp PalsuÂ
DANA memiliki saluran resmi untuk berkomunikasi, seperti aplikasi, website, dan email resmi. Namun, penipu sering menggunakan WhatsApp untuk menghubungi korban dengan pesan yang tampak seolah-olah berasal dari DANA.
Pesan ini bisa berisi informasi palsu atau permintaan untuk memberikan data pribadi. Selalu verifikasi identitas pengirim dengan memeriksa foto profil dan memastikan nomor yang digunakan adalah resmi.
Â
2. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan
Selalu berhati-hati terhadap tautan yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal, baik melalui pesan maupun email. Isi tautan tersebut bisa jadi berbahaya, seperti malware yang dapat merusak data di perangkat Anda.
Penipu juga sering menyebarkan tautan palsu yang mengarah ke situs web yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi. Jadi, jangan sekali-kali mengklik tautan yang mencurigakan!
Â
3. Dapatkan Informasi dari Sumber Resmi
Untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat tentang DANA, selalu kunjungi website dan akun media sosial resmi DANA. Hindari mencari informasi dari sumber yang tidak jelas atau tidak terpercaya. Website resmi DANA dapat diakses langsung, dan Anda juga bisa mengikuti akun media sosial mereka di Instagram (@dana.id), X (@danawallet), dan TikTok (@dana.indonesia).
Â
4. Jangan Bagikan Kode OTP
Kode OTP adalah kode rahasia yang hanya digunakan sekali untuk memverifikasi identitas Anda. Jangan pernah membagikan kode ini kepada siapapun, termasuk yang mengaku sebagai customer service. Informasi ini sangat sensitif dan dapat disalahgunakan untuk mengakses akun Anda. Penipu sering berpura-pura menjadi customer service dan meminta informasi pribadi dengan alasan yang tidak jelas.
Â
Â
Advertisement
Tips Berikutnya
5. Lindungi Password dan PIN Anda
Jaga kerahasiaan password dan PIN DANA Anda dengan baik. Jangan pernah membagikannya kepada siapapun, bahkan kepada orang terdekat. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol yang kuat untuk membuat password yang sulit ditebak. Selain itu, rutinlah mengganti password Anda untuk menghindari penipuan.
Â
6. Hati-hati dengan Tawaran Terlalu Menarik
Waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti hadiah besar tanpa syarat yang jelas. Penipu sering kali menggunakan tawaran menarik untuk memancing korban agar memberikan informasi pribadi atau melakukan transfer dana. Mereka bisa menawarkan hadiah seperti smartphone terbaru atau saldo DANA gratis dengan syarat yang tampak mudah.
Â
7. Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Resmi
Pastikan untuk mengunduh aplikasi DANA hanya dari platform resmi seperti Google Play Store atau App Store. Hindari mengunduh dari sumber yang tidak terpercaya, seperti tautan yang dikirim melalui pesan atau media sosial. Aplikasi resmi memiliki verifikasi keamanan yang lebih ketat, sehingga mengurangi risiko penipuan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement