Sukses

Informasi Viral yang Terjadi di NTT Ini Ternyata Hoaks, Simak Faktanya

Hoaks bisa mencatut nama daerah tertentu salah satunya NTT. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa mencatut nama daerah tertentu salah satunya NTT. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks yang diklaim terjadi di NTT? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Penampakan Kepiting Raksasa di Kupang NTT

Sebuah video yang diklaim penampakan kepiting raksasa naik ke permukaan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 Agustus 2024.

Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan dua ekor kepiting muncul ke permukaan. Dua kepiting berukuran besar itu disebut-sebut muncul di wilayah Kupang, NTT.

"Harus banyak hati2 kalau ada tanda Alam kepiting Raksasa naik ke permukaan (Kupang NTT)," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 128 kali direspons dan mendapat 116 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut merupakan penampakan kepiting raksasa yang muncul di Kupang, NTT? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Terbukti Wilayah NTT Dilanda Badai pada 12 Maret 2024

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda badai pada 12 Maret 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Maret 2024.

Klaim wilayah NTT dilanda badai pada 12 Maret 2024 menampilkan tangkapan layar peta perkiraan cuaca yang menampilkan sebagian wilayah NTT, di antaranya Larantuka, Kupang, Dikesar, Tube, Solju dan Pante Macas.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Syalom semua 🙏hati hati yahhh teman teman mulai besok badai akan datang, puncaknya tgl 12 kecepatan angin sepertinya sama seperti tahun 2021. Mari kita berdoa semoga dijauhkan dr musibah. Amin 🙏🙏"

Benarkah wilayah NTT dilanda badai pada 12 Maret 2024 ? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Foto Baliho Masyarakat NTT Mendukung Prabowo Sebagai Capres dan Jan Ethes Sebagai Cawapres

Beredar di media sosial postingan foto baliho masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres dan putra Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes sebagai Cawapres. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 23 Oktober 2023.

Dalam postingannya terdapat foto Prabowo dan Jan Ethes dengan narasi sebagai berikut:

"Masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Jan Ethes sebagai Calon Wakil Presiden"

Akun itu menambahkan narasi:

"Tahun depan MK Akan mengesahkan batas usia capres dan cawapres minimal bisa maju usia Jan ethes , dan batas Maximal 110 th seusia bapaknya eyang WOWO ,Selamat sore INDONESIA ,,, Kena PRANK ,,,"

Lalu benarkah postingan foto baliho masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres dan Jan Ethes sebagai Cawapres? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.