Liputan6.com, Jakarta- Pemimpin sejumlah negara telah serang hoaks, kabar bohong tersebut mengaitkan dengan beragam topik sehingga bisa menimbulkan keresahan jika dipercaya.
Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beragam hoaks yang menyerang sejumlah pemimpin negara, mulai dari Presiden Jokowi sampai Raja Salman. Hoaks tersebut harus diwaspadai agar kita tidak jadi korban.
Baca Juga
Untuk memudahkan kita mengenali hoaks, simak daftar berikut ini.
Advertisement
Video Pasukan Berani Mati Jokowi Tertangkap
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap menampilkan sejumlah orang berjalan jongkok dalam satu barisan yang diawasi oleh beberapa orang berseragam Polri dan berbaju loreng hijau.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Pasukan berani mati Jokowi PKI sebagian sudah ketangkap. Perhatikan dengan seksama senjata2 mereka. Rakyat harus bersiap siaga menghadapi mereka menjelang hari ulang tahun PKI"
Benarkah klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
Beredar di media sosial postingan artikel PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama. Postingan itu beredar sejak dua pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 September 2024.
Dalam postingannya terdapat artikel CNBC Indonesia berjudul "PM Singapura Sebut: Negara Gila Agama, Negara Yang Tidak Akan Maju ContohNya Indonesia"
Akun itu menambahkan narasi:
"MUI cuek. Egp umat yg gobl*k2 langganan BLT dan negara menjadi eksportir TKW terbesar. Kalau umat gak gobl*k, fatwa turun pamor, MIU dicuekin."
Lalu benarkah postingan artikel PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Advertisement
Raja Salman Sebut Indonesia Sebagai Negara Termunafik Nomor Satu
Beredar di media sosial postingan artikel dengan judul yang mengklaim Raja Salman menyebutkan Indonesia sebagai negara termunafik nomor satu. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 September 2024.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNBC Indonesia dengan judul "Raja Salman Sebut: Negara Termunafik Urutan Nomor Satu Indonesia".
Akun itu menambahkan narasi:
"Menurut kuh.Itu Fakta Yg D Lontarkn.PUTRA MAHKOTA SALMAN??????????
Tapi,,, ITU KATA² BUT KAUM CEBONG + KAMPRET JELAS BANGET MUNAFIK YAA??
Horeee KONOHA RENGKING 1"
Lalu benarkah postingan artikel dengan judul yang mengklaim Raja Salman menyebutkan Indonesia sebagai negara termunafik nomor satu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement