Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.
Satu di antaranya video yang diklaim pasukan berani mati Jokowi tertangkap, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video tersebut menampilkan sejumlah orang berjalan jongkok dalam satu barisan yang diawasi oleh beberapa pria berseragam Polri dan TNI. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa pendukung berani mati Jokowi telah ditangkap.
"Pasukan berani mati Jokowi PKI sebagian sudah ketangkap. Perhatikan dengan seksama senjata2 mereka. Rakyat harus bersiap siaga menghadapi mereka menjelang hari ulang tahun PKI," demikian narasi dalam video tersebut.
Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim pasukan berani mati Jokowi ditangkap ternyata tidak benar. Faktanya, dalam video merupakan peristiwa penangkapan kelompok gangster di Sidoarjo dengan nama SANGGONG (Satuan Golongan Anti Kesombongan) pada Sabtu 10 Agustus 2024.
Selain video pasukan berani mati Jokowi ditangkap, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Â
Video Pemberitaan 1 Kampung Kaya Mendadak Karena Bermain Judi Online
Beredar di media sosial postingan video pemberitaan yang menyebutkan satu kampung mendadak kaya karena ikut bermain judi online. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 September 2024.
Dalam postingannya terdapat video dari Buletin iNews Siang dengan judul "1 Kampung Mendadak Kaya"
Dalam video tersebut diklaim bahwa puluhan pemuda menjadi kaya dadakan setelah bermain judi online. Video juga memberikan cara untuk mendaftar judi online tersebut.
Setelah ditelusuri, postingan video pemberitaan yang menyebutkan satu kampung mendadak kaya karena ikut bermain judi online adalah hoaks. Faktanya video tersebut telah diedit.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Â
Advertisement
Video Gibran Rakabuming Raka Mundur Sebagai Wapres Terpilih
Beredar di media sosial postingan video yang diklaim pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 September 2024.
Dalam postingannya terdapat video Gibran dengan narasi "Saya Gibran Undur Diri" dan "Gibran Mundur sbg Cawapres beneran?"
Sementara Gibran berpidato dengan narasi sebagai berikut.
"Wakil Presiden terpilih dalam pemilihan umum tahun 2024. Yang bertandatangan di bawah ini, nama: Gibran Rakabuming Raka, bersama ini mengajukan pengunduran diri demikian untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih."
Setelah ditelusuri, postingan video yang diklaim pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI adalah tidak benar. Faktanya video tersebut merupakan pengunduran diri Gibran sebagai Walikota Surakarta.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement