Sukses

Kumpulan Hoaks Pernyataan Tokoh Dunia Terkait Israel, Simak Faktanya

Agresi Israel ke Palestina semakin parah dengan banyaknya hoaks yang beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Agresi Israel ke Palestina semakin parah dengan banyaknya hoaks yang beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait pernyataan tokoh dunia pada Israel? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Raja Salman Sebut Warga Palestina Sengaja Jadi Tameng Agar Dunia Menyalahkan Israel

Beredar di media sosial postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Agustus 2024.

"Raja Salman: warga Palestina sengaja jadi tameng dengan harapan kalau di serang israel dunia akan menyalahkan israel"

Akun itu menambahkan narasi: "Harusnya Pak Presiden Jokowi dan Menlu Retno... bisa bertanya langsung pada Raja Salman"

Lalu benarkah postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Artikel Presiden China Sebut Tidak Ada Satu Negara Pun Yang Bisa Kalahkan Israel

Beredar di media sosial postingan artikel Presiden China menyebut tidak ada satu negara pun yang bisa kalahkan Israel. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 September 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel CNBC Indonesia berjudul "Presiden Cina: Tidak Ada Satu Negara Pun Yang Bisa Kalahkan Israel"

Lalu benarkah postingan artikel Presiden China menyebut tidak ada satu negara pun yang bisa kalahkan Israel? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Artikel Vladimir Putin Komentari Unjuk Rasa Indonesia pada Israel Tidak Ada Untungnya

Beredar di media sosial postingan artikel Vladimir Putin mengomentari unjuk rasa Indonesia pada Israel tidak ada untungnya. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Agustus 2024.

Dalam postingannya terdapat artikel Detik News dengan narasi sebagai berikut:

"Presiden Rusia Vladimir Putin: Tidak Ada UntungNya Buat Indonesia Demo dan Injak Bendera Israel, Yang Ada Munafik Di Mata Dunia"

Lalu benarkah postingan artikel Vladimir Putin mengomentari unjuk rasa Indonesia pada Israel tidak ada untungnya? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.