Sukses

Deretan Hoaks Terkini yang Memanfaatkan Nama Tokoh Nasional, dari Pejabat sampai Politisi

Hoaks merupakan informasi palsu yang disebarluaskan dengan sengaja untuk menyesatkan dan memanipulasi publik, menjadi ancaman serius di era digital. Salah satu modus operandi yang sering digunakan adalah mencatut nama tokoh nasional.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang memanfaatkan nama besar dan pengaruh tokoh nasional kerap berseliweran di tengah masyarakat lewat media sosial, informasi palsu tampak lebih meyakinkan dan sulit dikenali.

Akibatnya, masyarakat yang terlanjur percaya dengan informasi tersebut dapat terhasut untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks yang memanfaatkan tokoh nasional, mulai dari pejabat hingga politisi.

Berikut daftar hoaks terkini yang mencatut tokoh nasional.

Pernyataan Wapres Ma'ruf Amin Tak Sengaja Pakai Dana Haji Pemerintah Tak Berdosa

Beredar di media sosial postingan pernyataan Wapres Ma'ruf Amin yang mengklaim pemerintah tak sengaja pakai dana haji sehingga tidak dosa. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 29 September 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dengan judul sebagai berikut:

"Cek Fakta Wapres Pemerintah Gak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Gak Berdosa, Ini Penjelasannya"

Selain itu juga terdapat narasi "jarang bicara sekali bicara dana haji kepake"

Akun itu juga menambahkan narasi "Tidak di tahu dia kemana dan fungsi dia apa !!! tiba2 muncul langsung melawakkk"

Lalu benarkah postingan pernyataan Wapres Ma'ruf Amin yang mengklaim pemerintah tak sengaja pakai dana haji sehingga tidak dosa? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

2 dari 4 halaman

Video Pasukan Berani Mati Jokowi Tertangkap

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap menampilkan sejumlah orang berjalan jongkok dalam satu barisan yang diawasi oleh beberapa orang berseragam Polri dan berbaju loreng hijau.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Pasukan berani mati Jokowi PKI sebagian sudah ketangkap. Perhatikan dengan seksama senjata2 mereka. Rakyat harus bersiap siaga menghadapi mereka menjelang hari ulang tahun PKI"

Benarkah klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

3 dari 4 halaman

Rano Karno Bagikan Uang Rp 20 Juta di Media Sosial

Beredar di media sosial postingan Rano Karno membagikan uang Rp 20 juta hanya dengan mengikuti akunnya di media sosial. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun bernama @indoberbagi4d mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 24 September 2024.

Dalam postingannya terdapat video Rano Karno dengan narasi sebagai berikut:

"Saya Rano Karno Alhamdulilah hari ini saya berbagi di Tiktok bagi siapa saja yang melihat video saya jangan di skip mungkin ini rezeki Anda. 20 juta untuk Anda yang sudah follow tekan tanda hati dan panah ini resmi ya bukan karena politik"

Lalu benarkah postingan Rano Karno membagikan uang Rp 20 juta hanya dengan mengikuti akunnya di media sosial? Simak dalam artikel berikut ini...

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini