Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.
Satu di antaranya video yang diklaim hujan api di Israel. Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook pada 14 September 2024.
Advertisement
Baca Juga
Video tersebut menampilkan sejumlah titik cahaya berwarna merah yang diikuti dengan asap bertebaran di langit. Selain itu, ada juga sejumlah orang yang menyaksikan cahaya tersebut di anataranya sekelompok orang mengenakan pakaian hitam dengan tulisan G.I.P di punggung.
"hujan api di israel
SEBARKAN MAKA JARIMU AKAN BERSAKSI DI AKHIRAT KELAK," tulis salah satu akun Facebook.
Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim hujan api di Israel ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa perayaan hari jadi tim sepak bola Aljazair, Mouloudia Club d'Alger, ke-103 pada Agustus 2024.
Selain video yang diklaim hujan api di Israel, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Â
Video Hewan 'Sapi Laut' Terdampar di Bangkalan
Sebuah video yang diklaim hewan 'sapi laut' terdampar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 Juli 2024.
Dalam video tersebut, terlihat seekor hewan dengan tubuh mirip anjing laut dan kepala sapi berada di sebuah tempat. Hewan tersebut terlihat dikelilingi sejumlah orang.
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa hewan 'sapi laut' terdampar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Nelayan sukolela.. Bangkalan.. nangkap Sapi Laut. Baru tahu skrg jika ada sapi laut. Subhanallaah," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 224 kali dibagikan dan mendapat 493 komentar dari warganet.
Setelah ditelusuri, video yang diklaim hewan 'sapi laut' terdampar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Â
Advertisement
Video Penyelamatan Gajah dari Atas Tebing
Sebuah video yang diklaim penyelamatan seekor gajah dari atas tebing beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 7 Oktober 2024 lalu.
Video tersebut memperlihatkan seekor gajah tengah terjebak di atas tebing. Gajah tersebut kemudian berupaya diselamatkan menggunakan ekskavator.
"Penyelamatan seekor gajah yang terperangkap di atas tebing," demikian narasi dalam video tersebut.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 kali direspons dan mendapat 14 komentar dari warganet.
Setelah ditelusuri, video yang diklaim penyelamatan seekor gajah dari atas tebing ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya. Video tersebut merupakan hasil manipulasi digital menggunakan perangkat artificial intelligence (AI).
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement