Sukses

Fakta di Balik Kabar Pria Bertopeng Meminta-minta saat Malam Hari di Tasikmalaya

Keluarga mengonfirmasi bahwa individu tersebut mengalami depresi, yang telah dibuktikan melalui hasil pemeriksaan medis dari dokter. Informasi ini menunjukkan adanya kondisi kesehatan mental yang serius dan memerlukan perhatian.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, warga Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dihebohkan dengan penangkapan seorang pria misterius yang mencurigakan. Pria tersebut ditangkap lengkap dengan barang bawaannya berupa sebuah topeng, yang semakin memperkuat kekhawatiran masyarakat di tengah maraknya isu mengenai pria misterius bertopeng yang sering kali meminta-minta ke rumah-rumah warga pada malam hari.

“Memang ada informasi soal adanya pria misterius yang di amankan warga di wilayah Salopa, kami langsung turun ke lapangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta.

Tindakan Cepat Pihak Berwenang

Menanggapi laporan dari masyarakat, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, menyatakan bahwa pihaknya segera bergerak untuk melakukan penyelidikan.

"Kami menerima laporan tentang keberadaan pria misterius yang diamankan oleh warga di wilayah Salopa," ujar Ridwan.

Keberadaan pria bertopeng ini memang telah menimbulkan keresahan, terutama karena aktivitasnya yang dilakukan pada malam hari.

Mengungkap Fakta di Balik Misteri

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa pria tersebut berasal dari Garut dan sedang mengalami depresi berat. Pihak kepolisian dengan tegas membantah rumor yang menyebutkan bahwa pria ini terlibat dalam tindakan melanggar hukum.

"Yang bersangkutan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum," tambah Ridwan. Ridwan, menegaskan bahwa isu tersebut tidak berdasar.

 

2 dari 3 halaman

Asal Topeng

Dalam pengakuan kepada petugas, pria misterius itu mengaku menemukan topeng yang dibawanya pertama kali di tong sampah saat sedang menyusuri jalanan.

“Jadi topeng tersebut hanya di bawa saja tidak pernah dipakai. Saat di amankan warga, topeng tersebut dipaksa untuk dipakainya,” kata dia. 

Untuk meyakinkan warga, anggota Polres Tasikmalaya kemudian melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk keluarga pria misterius itu di Garut.

“Informasi dari pihak keluarga dia ini alami depresi yang dipastikan dengan bukti hasil pemeriksaan dokter yang dimiliki keluarga,” kata dia.

Untuk menghindari keresahan, Ridwan meminta masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir dengan munculnya isu pria bertopeng meneror warga. “Jangan khawatir, jaga kondusivitas, informasi mengenai pria misterius bertopeng adalah hoaks,” ujar dia.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini