Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Prabowo Subianto membagikan bantuan uang Rp 25 juta di hari pelantikan menjadi presiden. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Tiktok. Akun itu mempostingnya pada 20 Oktober 2024.
Baca Juga
Dalam postingannya terdapat video Prabowo sedang berbicara berdurasi 21 detik dengan narasi sebagai berikut:
Advertisement
"Di hari pelantikan saya menjadi seorang Presiden Republik Indonesia saya akan memberikan bantuan berupa uang 25 juta kepada siapa saja yang ketahuan follow akun Tiktok ini syaratnya cukup tekan love dan panah video ini.
Ingat hanya untuk yang sudah mengikuti caranya saja, ini amanah bukan hoaks."
Lalu benarkah postingan Prabowo Subianto membagikan bantuan uang Rp 25 juta di hari pelantikan menjadi presiden?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunggah audio tersebut ke situs Hivemoderation.com.
Situs tersebut bisa mengidentifikasi sebuah audio atau suara merupakan hasil rekayasa atau asli.
Hasilnya audionya memiliki probabilitas 99,7 persen dibuat oleh AI.
Selain itu beberapa tanda-tanda video itu buatan AI adalah gerakan wajah yang tidak alami, ketidaksesuaian pencahayaan dan bayangan, ketidaksesuaian gerakan bibir dengan suara serta frekuensi kedipan mata yang tidak wajar.
Selain itu kami juga menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Prabowo Subianto di Youtube pada 23 September 2024.
Video itu diberi judul "Apa sih cita-cita Bapak, untuk Indonesia ke depan?"
Video asli berdursai 1 menit 41 detik dan sama sekali tidak berisi pembagian uang atau bantuan apapun.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=GvfXST_-WPg
Advertisement
Kesimpulan
Postingan Prabowo Subianto membagikan bantuan uang Rp 25 juta di hari pelantikan menjadi presiden adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement