Sukses

Deretan Hoaks Artikel yang Sempat Viral, Simak Faktanya Agar Tak Terkecoh

Hoaks dalam berbentuk artikel palsu banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan biasanya mencatut nama media massa terkemuka.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks dalam berbentuk artikel palsu banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan biasanya mencatut nama media massa terkemuka.

Lalu apa saja hoaks dalam berbentuk artikel? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Artikel Cak Imin Sudah Ajukan Nama Anies Baswedan ke Prabowo Sesuai Permintaan Anies

Beredar di media sosial postingan artikel Cak Imin mengajukan nama Anies Baswedan ke Prabowo sesuai permintaan Anies. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 20 Oktober 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Detik.com berjudul:

"Cak Imin: "Sebenarnya Saya Sudah Ajukan Nama Mas Anies ke Pak Prabowo, Sesuai Pesan Mas Anies, Tapi Mohon Maaf Mas Anies, Beliau Nyatakan Kursi Kabinet sudah Full."

Lalu benarkah postingan artikel Cak Imin mengajukan nama Anies Baswedan ke Prabowo sesuai permintaan Anies? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Artikel Raja Thailand Larang Warganya ke Indonesia karena Indonesia Markas Teroris

Beredar di media sosial postingan artikel Raja Thailand melarang warganya ke Indonesia karena Indonesia markas teroris. Postingan itu beredar sejak bulan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 September 2024.

Dalam postingannya terdapat artikel dari Wolipop berjudul:

"Raja Thailand: Melarang Keras Warganya Untuk Berlibur ke Indonesia, Karena Indonesia Markas Teroris"

Lalu benarkah postingan artikel Raja Thailand melarang warganya ke Indonesia karena Indonesia markas teroris? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Artikel Presiden Filipina Pertanyakan Banyaknya Teroris di Indonesia saat Paus Fransiskus Berkunjung

Beredar di media sosial postingan artikel Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr pertanyakan banyaknya teroris di Indonesia saat Paus Fransiskus berkunjung. Postingan itu beredar sejak bulan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 September 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Detik.com dengan judul:

"Presiden Filipina bingung mengapa banyak teroris saat Paus Fransiskus datang ke Indonesia"

Lalu benarkah postingan artikel Presiden Filipina pertanyakan banyaknya teroris di Indonesia saat Paus Fransiskus berkunjung? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini