Sukses

6 Hoaks yang Beredar Sepekan di Media Sosial, Paling Banyak Soal Program Pemerintah

Dalam era informasi digital, hoaks dapat menyebar dengan cepat dan mempengaruhi opini publik. Hindari hoaks agar tidak terpengaruh, simak daftarnya dalam artikel berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta- Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah membawa berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, di sisi lain, kondisi tersebut juga membuka celah bagi penyebaran informasi palsu atau hoaks.

Dalam seminggu terakhir, berbagai hoaks telah beredar di media sosial dan platform komunikasi lainnya, menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan berbagai reaksi. Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks yang beredar di tengah masyarakat.

Berikut daftar 6 hoaks yang beredar dalam sepekan.

 

1. Link Pendaftaran BBM Subsidi Tepat MyPertamina

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Oktober 2024.

Klaim link pendaftaran subsidi tepat MyPertamina berupa tulisan sebagai berikut.

"Daftar barcode BBM Subsidi tepat My Pertamina kini lebih mudah, klik link : https://bbmsubsidi1.infobnspkh.my.id/"

Tulisan tersebut mengarahkan penerimanya untuk mengklik link yang sudah disertakan sebagai formulir pendaftaran, berikut link-nya.

"https://bbmsubsidi1.infobnspkh.my.id/?fbclid=IwY2xjawGIGQFleHRuA2FlbQIxMQABHSnRyJx7TQ1-GmqkHQ7DRbQ0hPw_b20rEga5BvUj9GOdCRqJbjBnQnOMAA_aem_-tYyyr71LUMTq-zwTJbYaQ"

Jika diklik, akan mengarah pada halaman situs yang terdapat tulisan "Silahkan Masuk Dengan Akun Telegram Anda".

Di bawah tulisan tersebut terdapat kolom yang meminta indentitas yaitu nama dan nomor telepon.

Benarkah klaim link pendaftaran barcode BBM subsidi tepat MyPertamina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

 

2. Link Pendaftaran Penerima Bansos PKH 2024

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran penerima Bansos PKH 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Oktober 2024.

Unggahan klaim link pendaftaran penerima Bansos PKH 2024 menampilkan tulisan sebagai berikut.

"BANSOS PKH 2024

Bantuan Sosial uang tunaiAkhirnya sudah ada informasi jelas hari ini, ada bantuan bansos yang mau dapat bantuan bansos silahkan daftar link

👇👇👇

https://xxbansos2024.pdjhc.store/"

Tulisan tersebut disertai dengan link yang diklaim sebagai formulir untuk penerima bansos PKH 2024.

Berikut linknya.

"https://xxbansos2024.pdjhc.store/?fbclid=IwY2xjawGGwb5leHRuA2FlbQIxMQABHRbLB00HA3ZOdwVJCuwLmxq-moxogddIgZuFCQ2CN_8q-DQanPzLD1RU3Q_aem_DApGYmAWN7c1Psu5rZPuzw"

Jika diklik, link tersebut akan mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir elektronik.

Formulir tersebut meminta data pribadi seperti nama lengkap sesuai e-KTP, usia, jenis klamin, nomor telegram aktif.

Benarkah klaim link pendaftaran penerima Bansos PKH 2024? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

3. Video Pembangunan Piramida di Mesir oleh Raksasa

Sebuah video yang diklaim pembangunan Piramida di Mesir oleh manusia raksasa beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Oktober 2024.

Video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan beberapa manusia raksasa mengangkat batu besar. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar manusia raksasa turut membantu pembangunan Piramida di Mesir.

"Viralll..

Video pembangunan piramida mesir.!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.100 kali ditonton dan mendapat 4 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut merupakan pembangunan Piramida Mesir dibantu oleh raksasa? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......

 

2 dari 3 halaman

Hoaks Berikutnya

4. Foto Penemuan Tengkorak Raksasa Berleher Panjang di Hutan Amazon

 

<p>Gambar tangkapan layar foto yang diklaim sebagai penemuan tengkorak raksasa berleher panjang di Hutan Amazon. (sumber: Facebook)</p>

Sebuah foto yang diklaim sebagai penemuan tengkorak raksasa berleher panjang di Hutan Amazon beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 Oktober 2024.

Dalam foto tersebut terlihat tengkorak berada di atas pasir dengan tulang leher yang tidak biasa. Selain itu ada juga foto dua orang yang memiliki leher panjang dengan tubuh setinggi atap rumah.

Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan penemuan tengkorak raksasa berleher panjang di Hutan Amazon.

"Penemuan mengejutkan di Hutan HujanAmazon! Tengkorak Raksasa dengan leher terpanjang didunia," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat 6 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto merupakan penemuan tengkorak raksasa berleher panjang di Hutan Amazon? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......

 

5. Judul Artikel MUI Minta Masyarakat Waspada pada Agen Zionis yang Menyamar Jadi Habib

Beredar di media sosial postingan artikel berjudul MUI minta masyarakat waspada pada agen zionis yang menyamar jadi habib. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Oktober 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Tribunnews.com berjudul:

"MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia menyamar jadi habib"

Akun itu menambahkan narasi:

"Viral Pesan MUI minta masyarakat waspada"

Lalu benarkah postingan artikel berjudul MUI minta masyarakat waspada pada agen zionis yang menyamar jadi habib? Simak dalam artikel berikut ini...

 

6. Link Pendaftaran Bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari KIS BPJS Kesehatan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Oktober 2024.

Klaim pendaftaran bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari KIS BPJS Kesehatan berupa video yang menampilkan tangkapan layar berisi tulisan sebagai berikut.

"SIAP-SIAP! Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan Bakalan Terima 3 Bansos Pada Oktober 2024.

Unntuk menjamin kesehatan masyarakat kategori miskin, pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan dipastikan menerima sejumlah bansos penting dari pemerintah.

untuk mendapatkan bantukan langsung klik daftar"

Dalam unggahan video terdapat narasi suara sebagai berikut.

"Nah jadi bagi teman-teman yang punya kartu KIS ini perlu diketahui bahwa ternyata di dalam kartu Kis ada bansosnya teman-teman ya dan jika teman-teman tidak tahu mengeceknya itu nanti akan hangus ya. Nah ini teman-teman harus perhatikan dan untuk kesempatan kali ini saya akan langsung mempraktekkan akan membuktikan kepada teman-teman bahwa kalau di kartu Kis ya di kartu Kis itu ada bantuan ya bantuan senilai 3 juta rupiah,"

Video tersebut diberi terangan sebagai berikut.

"Bantuan cair dari kartu BPJSBagi yang mempunyai kartu ini segera daftar mendapatkan bantuan Rp.600rb-1,2jt

Cara daftar klik link di bawah

https://taplink.cc/bantuan_sosial2024"

 Unggahan tersebut juga menyertakan link yang diklaim sebagai formulir pendaftaran untuk memperoleh bantuan, berikut linknya.

"https://taplink.cc/bantuan_sosial2024?fbclid=IwY2xjawGFfDZleHRuA2FlbQIxMAABHen05X9gML1KMYBkSko0wU9Z-xwGuNVAhW5V3OaqebdVohBA9tkqD2f7OA_aem_Jdn2lDkviQ_F7NoaBg76Zg"

Benarkah klaim link pendaftaran bantuan Rp 600 ribu sampai 2 Juta dari KIS BPJS Kesehatan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.